Jadi Satu-Satunya Perusahaan Indonesia Masuk Fortune Global 500, Prestasi Pertamina Diapresiasi DPR
Pertamina berhasil kembali masuk ke dalam Fortune Global 500 tahun 2023. Pada 2023 ini Pertamina tercatat sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk Fortune Global 500.
Selain itu, peringkat Pertamina juga melonjak pesat. Dari peringkat 223 pada 2022 menjadi 141 pada 2023. Capaian tersebut mendapat apresiasi Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza.
“Sangat layak diapresiasi. Capaian membanggakan Pertamina ini, tak lepas dari kepemimpinan Ibu Dirut Nicke Widyawati,” kata Faisol kepada media hari ini.
Pencapaian tersebut, lanjut Faisol, diharapkan mampu membangun semangat dan optimisme dalam menggerakkan roda organisasi. Terlebih di tengah berbagai tantangan, seperti mulai pulihnya roda perekonomian nasional dan global, belum selesainya konflik Rusia-Ukraina, serta tantangan dalam menghadapi transisi energi. “Capaian ini harus menjadi motivasi bagi Pertamina,” kata Faisol.
Baca Juga: Peringkat 141, Pertamina Satu-satunya Perusahaan Indonesia di Fortune Global 500
Tidak hanya itu. Faisol juga berharap, prestasi yang dicapai Pertamina akan diikuti oleh BUMN lain agar mampu bersaing di pasar global. Apalagi pada 2023 ini, Pertamina memang menjadi satu-satunya perusahaan dalam negeri yang masuk ke dalam Fortune Global 500.
“Jangan cuma Pertamina. Semua perusahaan nasional termasuk BUMN juga harus mampu bersaing di pasar global. Dan sebagai komisi yang menaungi BUMN, kami di Komisi VI DPR akan terus mendukung kinerja Pertamina,” imbuhnya.
Baca Juga: Pertamina Siapkan Infrastruktur untuk Jaga Pasokan Energi Nasional
Faisol mengingatkan, keberhasilan masuk ke dalam Fortune Global 500 tidak menjadikan Pertamina terlena. Sebaliknya, justru membuat perusahaan tersebut terus meningkatkan kinerja. “Kalau terus meningkatkan kinerja, saya yakin Pertamina bisa sejajar dengan perusahaan migas global, mengingat sumber daya yang masih sangat menjanjikan,” sambung Faisol.
Seperti diketahui, pada Fortune Global 500 tahun 2023 ini, Pertamina menempati posisi ke-141. Capaian tersebut menempatkan Pertamina berada di atas beberapa perusahaan migas dunia, seperti Conoco Phillips (149), Repsol (178), Shaanxi Yanchang Petroleum Group (269), dan perusahaan migas raksasa asal Kanada Cenovus Energy (277).
Prestasi Pertamina, tak lepas dari kinerja membanggakan BUMN energi tersebut. Pada 2022, Pertamina meraih pendapatan Rp 1.323 triliun. Angka ini meningkat 48 persen dari capaian pendapatan pada 2021
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement