5 Tahun IJBNet Siap Tingkatkan Kerja Sama Bisnis dan Teknologi Indonesia-Jepang dalam Satu Hati
Promosi dan dukungan kerja sama dengan banyak perusahaan Jepang, perusahaan outsourcing, organisasi pendidikan dan pengiriman yang dapat merekrut, melatih, dan mengirim sumber daya manusia di Indonesia. Targetnya segera mengejar dan melampaui jumlah SSW Vietnam di Jepang.
Program kedua adalah mendukung pengembangan bersama dan ekspor produk Indonesia untuk memasok kebutuhan bioenergi dan pangan ke Jepang. Contohnya termasuk bahan baku biofuel, pelet kayu, kacang hijau dan bahan makanan lainnya dan Program ketiga adalah asistensi pendidikan Industri 4.0 kerja sama dengan pakar manufaktur Jepang dan adopsi teknologi lainnya dari Jepang. LeMMI 4.0 (JICA-Kementerian Perindustrian), pengembangan bisnis EBT dan lingkungan (K-RIP, Kyushu), dan lainnya.
Baca Juga: Kolaborasi PT Uni-Charm Indonesia Tbk dengan JCI Lakukan Edukasi Pemilahan Sampah di Jombang
Sehari sebelum dilaksanakan puncak perayaan 5 tahun IJBNet ini, pada tanggal 7 Agustus 2023, Ketua umum IJBNet juga melakukan beberapa kegiatan, antara lain bersama CEO YUIME Corp, Mr. Kohei UENO, perwakilan perusahaan LPK dan P3MI untuk bidang SSW mengunjungi beberapa instansi untuk berdiskusi mengenai program pengiriman tenaga kerja ke Jepang, agar Indonesia juga bisa memfaatkan kesempatan untuk mengirim SDM ahli sebanyak mungkin.
Kunjungan dimulai dengan MoU bersama yaitu IJBNet, YUIME Corp dan LPPSDM Kementerian Pertanian RI. Hadir dalam MoU tersebut kepala BSDMP Prof. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr. Seteleh itu silaturahim dilanjutkan ke Kementerian Ketenagakerjaan RI berdialog dengan Direktur Direktorat Bina Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Rendra Setiawan, S.S.
Rangkaian acara silaturahim berakhir di gedung BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) berdialog dan diskusi hangat dengan Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Asia dan Afrika Agustinus Gatot Hermawan, S.H., M.H.
Berbagai isu terkait penempatan tenaga kerja di Jepang dibahas dalam pertemuan ini, dengan tujuan Indonesia mampu bersaing dan dapat mengunguli Vietnam dalam mengirim SSW ke Jepang. Hadir juga Sri Andayani, S.P., M.M., Direktur Penempatan Nonpemerintah Kawasan Asia dan Afrika dan Dra. Lismia Elita, M.M., Direktur Sistem dan strategi Penempatan dan Perlindungan Kawasan Asia dan Afrika.
Puncak ulang tahun kali ini, Dubes Jepang untuk Indonesia H.E. Kenji Kanasugi akan diwakili oleh Wakil Dubes Mr. Masami Tamura. Selain itu, akan hadir Pembina dan Penasihat IJBNet antara lain Sanny Iskandar, Wardiman Djojonegoro. 12 Dewan Pengurus Daerah (DPD).
Hadir pula Gubernur Sulawesi Utara, Gubernur NTB, Perwakilan JICA, JETRO, Japan Foundation Jakarta, Perwakilan K-RIP (Kyushu Renewable Energi dan Environment Industry Promotion Association), ICC (Internasional Coconut Community). Juga organisasi dari Indonesia seperti KADIN Indonesia, APINDO, HKI (Himpunan Kawasan Industri Indonesia), IABIE (Ikatan Alumni Program Habibie) PERSADA (Perhimpunan Alumni dari Jepang) GAPMMI (Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia), MASTAN (Masyarakat Standardisasi Indonesia), MEBI (Masyarakat Energi Biomassa Indonesia), IAIPD (Indonesian Automotive Industrial People Development), IOI (Institut Otomotif Indonesia), HIPMIKEMENTARA (Himpunan Pengusaha Mikro Kecil & Menengah Digital Bersama Sejahtera), KPMI (Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia), MEBI, KAPPIJA, IKAPEKSI, KAJI (Komunitas Alumni Jepang di Indonesia) dan lain-lain.
Dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini untuk pertama kalinya diadakan pemberian IJBNet Award untuk tiga tokoh yang dianggap berperan baik terhadap perkembangan IJBNet maupun Hubungan Indonesia Jepang lainnya. Dan untuk pertama kalinya IJBNET AWARD akan diberikan kepada:
1. Airlangga Hartarto (Ketua Dewan Pembina IJBNet / Menko Perekonomian RI). Sebagai Tokoh yang turut melahirkan dan membesarkan IJBNet serta banyak berkontribusi dalam peningkatan hubungan Perekonomian Indonesia-Jepang
2. Dr. Laksana Tri Handoko (Pembina IJBNet/ Kepala BRIN). Sebagai Tokoh dengan jasa-jasanya turut membesarkan IJBNet dan mendukung penuh kerjasama riset dan pengembangan bioenergi Indonesia-Jepang
3. Prof. Dr. Fumio KOJIMA (Executive Advisor DENSO Corp. & Visiting Professor Waseda University). Sebagai Tokoh dengan jasa-jasanya turut melahirkan dan membesarkan IJBNet melalui program-program industri 4.0 dalam hubungan Indonesia-Jepang.
Selain IJBNet award, untuk melihat lebih utuh terkait SSW, diadakan diskusi mengenai program ini yaitu Presentasi ke-1 (Diskusi Panel): Pelatihan dan Pengiriman SDM Indonesia ke Jepang, Penandatanganan MOU Pelatihan & Pengiriman SSW, (YUIME (Perusahaan Penyalur di Jepang), INA/LPK (Lembaga Pendidikan Bahasa Jepang & SSW) dan ALZUBARA/ P3MI (Organisasi Pengirim SSW), Panelis lainnya akan diminta ikut melakukan penandatangan sebelum diskusi.
Adapun Moderator adalah Dr. Candra Dermawan/Pengurus IJBNet & Pemilik Yayasan Pendidikan. Adapun narasumber Suhartono (Direktur Jenderal BINAPENTA Kemenaker RI/ Pembinaan dan Pengiriman Tenaga Kerja Luar Negeri) atau perwakilannya, Agustinus Gatot Hermawan (Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika, BP2MI/ Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Mr. Kohei Ueno (CEO YUIME Co., Ltd., Tokyo; Perusahaan Penyalur Tenaga Kerja di Jepang) dan Tanggapan dari Pakar & Pelaku Lainnya: Perwakilan Kedubes Jepang di Indonesia, Japan Foundation, Pemprov/ Pemkab Mitra (Sulut, NTB, Gorontalo dan lainnya), LPK "INA", P3MI "ALZUBARA", asosiasi, tokoh lainnya.
Baca Juga: Kolaborasi PT Uni-Charm Indonesia Tbk dengan JCI Lakukan Edukasi Pemilahan Sampah di Jombang
Dan untuk sesi kedua Presentasi ke-2: Pengenalan teknologi tepat guna dari Jepang dan contoh pengembangan produk untuk ekspor ke Jepang. Moderator: Dr. Wahyu Purbowasito Direktur BSN. Dengan Narasumber: Dr. Salim Mustofa Direktur BRIN, Mr. Dr. Masahiro Nakamura/ (Perwakilan LeMMI4.0), Fransisca Aditya Christie/ IJBNet, Mr. Hiroyuki Sato/ VP AMITA Holding, Dr. Eko Fajar Nurprasetyo Presiden Direktur PT ABE Indonesia Berjaya, Mr. Akihisa Matsuda Director of JETRO Jakarta, Teguh Wahyudi CEO Sariraya Co., Ltd, Fernanda Reza Muhammad Pimpinan Export Center Surabaya dan Nursyamsu Mahyuddin Eksportir Senior Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement