Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanggapi Isu Kelangkaan Pupuk, Wapres Ma'ruf Amin Sebut Subsidi Disalurkan Agar Tepat Sasaran

Tanggapi Isu Kelangkaan Pupuk, Wapres Ma'ruf Amin Sebut Subsidi Disalurkan Agar Tepat Sasaran Kredit Foto: Setwapres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengatakan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022 mengatur pupuk bersubsidi hanya bisa disalurkan kepada petani yang memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditetapkan. Sementara, isu pupuk yang langka masih menjadi permasalahan besar bagi para petani di Tanah Air.

Menurut Wapres, pemberian subsidi pupuk kepada para petani agar disalurkan sesuai nama dan alamatnya. Harapannya, upaya penyaluran pupuk subsidi tersebut dapat dilakukan secara tepat sasaran.

Baca Juga: Di Hadapan Civitas Academica UNIJA, Wapres Ma'ruf Amin Paparkan 4 Isu Global yang Jadi Perhatian Dunia

"Kalau sistem ini kurang efektif, maka akan diubah, yaitu mencari cara yang paling efektif supaya pupuk itu diterima ke tangan yang berhak. Jadi, siapa yang berhak menerima itu sesuai data by name by address," ujar Wapres Ma'ruf Amin dalam keterangannya, Jumat (11/8/2023).

Terkait penggantian pupuk dalam bentuk tunai, Wapres menyampaikan pemerintah belum mematangkan pembahasan mengenai hal tersebut. Pasalnya, pertimbangan lebih jauh mengenai risiko uang yang tidak digunakan sesuai dengan peruntukannya.

"Apakah nanti dalam bentuk uang, itu belum, belum sampai ke sana," sebut Wapres.

"Kalau dulu bantuan tunai itu memang iya. Waktu itu ada usulan supaya diberikan dalam bentuk tunai kepada masyarakat. Walaupun ada pikiran kalau dalam bentuk tunai nanti tidak dibelikan beras, tapi dibelikan rokok gitu kan," tambahnya.

Di sisi lain, Wapres menyebutkan keunggulan apabila bantuan tunai diberikan, yaitu tidak perlu menyiapkan kantong beras dan dapat menghidupkan warung-warung kecil yang ada di lingkungan masyarakat.

"Tapi setelah dipertimbangkan, kemudian lebih efektif, lebih bagus. Tidak perlu menyediakan kantong berasnya, tidak perlu juga harus diangkut dari satu daerah, sehingga bisa membeli berasnya di warung-warung sekitarnya, juga menghidupkan warung kecil," tutur Wapres.

Baca Juga: Banyak Keluhan Harga Pupuk Subsidi di Atas HET, Petani Bisa Lapor! Begini Caranya

"Dan ternyata itu lebih efektif dan lebih sampai kepada yang berhak," imbuhnya.

Wapres menegaskan pemerintah akan mengambil langkah terbaik dalam melakukan antisipasi kelangkaan pupuk di kalangan petani.

"Pupuk ini sedang dipertimbangkan dan saya kira akan diambil cara yang terbaik. Kalau itu yang terbaik, tentu akan diambil," tutup Wapres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: