Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Dinilai Telah Restui Erick Thohir Dampingi Prabowo Subianto

Jokowi Dinilai Telah Restui Erick Thohir Dampingi Prabowo Subianto Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai telah merestui Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Calon Presiden (Capres) Gerindra, Prabowo Subianto. Hal itu terlihat dari berbagai kesempatan yang memperlihatkan kedekatan antara Erick Thohir dengan Jokowi dan Prabowo.

Pengamat Politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko, merujuk pada kunjungan kerja Jokowi ke Malang untuk meninjau PT Pindad beberapa waktu lalu. Simbol kedekatan antara ketiga sosok tersebut dinilai sebagai restu Jokowi terhadap Erick Thohir dan Prabowo.

Baca Juga: Cawapres 2024, Erick Thohir Dinilai Profesional Sukses Pimpin BUMN dan PSSI

"Dia dekat dengan Prabowo dan legitimasinya oleh Jokowi," kata Pengamat Politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko.

Dalam sejumlah hasil survei menunjukkan Erick Thohir dinilai sosok yang tepat menjadi Cawapres terutama untuk mendampingi Prabowo. Pasangan tersebut dinilai saling melengkapi sehingga membuat elektabilitasnya keduanya terus melesat.

Dalam survei yang dilakukan oleh Indikator Politik periode 20-24 Juni 2023, Erick Thohir jika dipasangkan dengan Prabowo mendapatkan 37.0 persen yang menjadi posisi teratas mengalahkan kandidat lain seperti Anies dan Sandiaga 22,7 persen, serta Ganjar dan Nasaruddin 32,8 persen.

Lembaga survei Political Statistics (Polstat) terbaru menunjukkan pasangan Prabowo-Erick Thohir dinilai masyarakat sebagai pasangan serasi. Dalam survei Polstat, nama Erick Thohir menempati posisi pertama cawapres potensial untuk Prabowo dengan angka 18,9%, mengalahkan nama-nama lain seperti Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Sinyal Prabowo-Erick Thohir Menguat, Punya Kekuatan Suara dari Generasi Muda

Lebih lanjut, salah satu faktor yang membuat Erick Thohir berpeluang menjadi cawapres adalah kedekatannya dengan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Hal tersebut dipandang sebagai kekuatan elektoral yang dimiliki Erick Thohir guna menjadi cawapres.

"Potensi bisa saja terjadi karena Erick Thohir memiliki kedekatan-kedekatan dengan tokoh-tokoh NU," ungkap Anang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: