Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang ASEAN Socio-Cultural Community 2023, Indonesia Dorong Kolaborasi Lintas Pilar

Jelang ASEAN Socio-Cultural Community 2023, Indonesia Dorong Kolaborasi Lintas Pilar Kredit Foto: Kemenko PMK

"Pendekatan preventif relevan di seluruh pilar. Untuk itu, kolaborasi lintas pilar sangat penting dan dibutuhkan guna mengakselerasi pencapaian implementasi Deklarasi Budaya Pencegahan ASEAN," tutur Kusnanto.

Setelah WG CoP ke-6, rangkaian pertemuan dilanjutkan dengan Sidang Koordinasi Pilar Sosial-Budaya ASEAN ke-19 (SOC-COM). Pertemuan ini membahas isu lintas pilar dan penyusunan Visi ASEAN Pasca 2025.

Baca Juga: Rayakan HUT Ke-56 ASEAN, Presiden Jokowi Luncurkan Kartu MRT Baru Edisi ASEAN

Lebih lanjut, pertemuan mendiskusikan lebih detail tentang kerangka institusional, keterlibatan pemangku kepentingan, dan upaya membangun kemitraan dalam rangka penyusunan Visi Pilar Sosial Budaya ASEAN 2045.

"Kami ingin menekankan bahwa koordinasi multisektor menjadi semakin penting dalam proses pengembangan Visi ASEAN Pasca-2025. Kerja sama yang erat antara Pilar Sosial-Budaya (ASCC), Ekonomi (AEC), dan Politik Keamanan (APSC) menjadi sangat krusial untuk memastikan koherensi dan keselarasan visi di ketiga pilar tersebut," jelas Kusnanto.

Hal serupa juga disampaikan oleh Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN Masyarakat Sosial-Budaya ASEAN tentang pentingnya dukungan dan keterlibatan semua pemangku kepentingan terkait, untuk mengatasi tantangan yang muncul serta memanfaatkan peluang regional dan global hingga tercapainya Masyarakat Sosial-Budaya ASEAN yang kuat dan dinamis. 

Baca Juga: Peringati HUT ASEAN Ke-56, Intip Pesan dari Presiden Jokowi untuk Kawasan!

Pada Sidang SOC-COM ke-19, Joko Kusnanto Anggoro juga menyampaikan perkembangan deliverables keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 ini, khususnya di bidang sosial budaya, seperti isu pendidikan anak usia dini, ketangguhan bencana, gender dan keluarga, serta pemberdayaan kelompok disabilitas.

Deliverables tersebut nantinya akan diserahkan pada Pertemuan Dewan Menteri ASCC ke-30 yang akan dipimpin oleh Menko PMK, untuk mendapat persetujuan para Menteri ASCC, dan disahkan oleh para kepala negara di KTT ASEAN ke-43.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: