Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Coursera Terjemahkan 2.000 Kursus ke Bahasa Indonesia & Luncurkan Fitur AI Interaktif

Coursera Terjemahkan 2.000 Kursus ke Bahasa Indonesia & Luncurkan Fitur AI Interaktif Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Platform pembelajaran daring (online) terkemuka dunia, Coursera Inc, mengumumkan inisiatif barunya untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas tinggi dan melayani kebutuhan para pembelajar dan institusi pendidikan di Indonesia.

Upaya ini diwujudkan dengan meluncurkan 2.000 kursus dan konten pembelajaran dalam bahasa Indonesia dan fitur-fitur berbasis kecerdasan artifisial (AI) untuk membuat pembelajaran online menjadi lebih personal dan interaktif.

Menurut pemaparan CEO Coursera, Jeff Maggioncalda, Indonesia memiliki 1,4 juta pembelajar online yang terdaftar di Coursera, yang mengalami kenaikan sebesar 30% selama 12 bulan.

Baca Juga: Semakin Canggih, Fita Manfaatkan Kecerdasan Buatan (AI) untuk Kesehatan Preventif

“Kami berekspektasi bahwa pertumbuhan ini akan lebih cepat dari sekarang,” ujar Maggioncalda pada acara peluncuran Coursera Indonesia di Jakarta pada Rabu (16/8/2023).

Maggioncalda juga berseloroh, pembelajar Indonesia mengikuti banyak kelas dari universitas atau lembaga asal Korea Selatan. “Jika Anda ingin tahu apa yang orang Indonesia pelajari di Coursera, mereka belajar soal Kpop,” candanya.

Ia melanjutkan, kursus nomor satu yang sering diakses pembelajar Indonesia di Coursera adalah First Step Korean dari Yonsei University, kemudian disusul English for Career Development dari Pennsylvania University, dan lainnya, tapi masih berbahasa Inggris. 

Lalu, kursus-kursus unggulan seperti The Science of Well-Being dari Yale University, AI for Everyone dari DeepLearning.AI, Programming for Everybody dari University of Michigan, dan What is Data Science? dari IBM, yang sampai saat ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris, akan dapat diakses dalam bahasa Indonesia.

Coursera juga mengumumkan pelanggan baru dari kalangan perusahaan dan universitas, seiring dengan semakin banyaknya institusi di Indonesia yang menerapkan pembelajaran online untuk membekali karyawan dan siswa mereka dengan keterampilan digital. Karena itu, Coursera menjadikan Indonesia sebagai pasar terbesar kelima untuk Coursera di Asia Pasifik dan terbesar kedua di Asia Tenggara.

"Ambisi Indonesia untuk memainkan peran penting di panggung global bergantung pada kemampuannya dalam mengembangkan tenaga kerja yang terampil," tambah Maggioncalda. Ia juga menyinggung soal penggunaan AI untuk menjembatani kesenjangan bahasa dan akses pembelajaran di seluruh Indonesia.

"Dengan lebih dari 2.000 kursus yang diterjemahkan oleh AI yang kini tersedia dalam bahasa Indonesia, para pembelajar di Indonesia memiliki kesempatan yang belum pernah ada sebelumnya untuk mengakses para pengajar terbaik di dunia,” pungkasnya. 

Selain menerjemahkan kursus dan konten pembelajaran, Coursera juga meluncurkan fitur Coursera Coach (beta) untuk pelanggan Coursera Plus. Fitur berbasis AI ini membantu pembelajar untuk memandu, menjawab pertanyaan, dan merangkum video. Ada lagi, Coursera ChatGPT Plugin yang dapat merekomendasikan konten dan kredensial untuk mengembangkan keterampilan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: