Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banyak Milenial Belum Punya Rumah, BTN Optimis Bisnis Properti Makin Moncer

Banyak Milenial Belum Punya Rumah, BTN Optimis Bisnis Properti Makin Moncer Kredit Foto: PUPR
Warta Ekonomi, Malang -

PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk. atau BTN meyakini sektor perbankan dan perumahan pada 2024 mendatang akan semakin membaik. Dengan indikator makro yang semakin kondusif, kondisi perekonomian dan perbankan nasional di tahun 2024 diprediksi akan semakin membaik yang akan didorong oleh beberapa stimulus.

Direktur Consumer Bank BTN, Hirwandi Gafar mengatakan, kebijakan stimulus yang dikucurkan Pemerintah selama ini berdampak pada sektor perumahan yang tetap menunjukkan pertumbuhan yang positif dibandingkan dengan kredit lainnya pada perbankan nasional.

"Optimisme terhadap sektor perumahan diyakini masih akan terus tumbuh mengingat besarnya dukungan pemerintah," ujarnya saat menghadiri FGD di Malang, Jawa Timur, Sabtu (19/8/2023). Baca Juga: Mau jadi Bank Modern dan Kekinian, BTN Terapkan 6 Jurus Andalan

Menurut Hirwandi, sektor real estate merupakan salah satu sektor yang terus tumbuh positif bahkan ketika pandemi melanda.

"Ini merupakan indikasi bahwa sektor perumahan masih berpotensi untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dengan bertambahnya jumlah keluarga baru dan dukungan kemudahan memiliki rumah," ungkapnya.

Hirwandi juga mengungkapkan potensi 5,8 Juta milenial di Indonesia yang belum memiliki rumah, dimana 90 persen milenial tersebut memiliki penghasilan kurang dari 10 juta per bulan.

Adapun saat ini BTN tengah bertransformasi menjadi bank modern dan kekinian mengikuti pesatnya perkembangan era digital saat ini. Dalam proses transformasinya tersebut, BTN menerapkan 6 inisiatif strategis yang bersifat fundamental untuk pengembangan bisnis BTN ke depan. Baca Juga: Terbitkan Sukuk Tapera, BTN Syariah Raih Dana Segar Rp92 Miliar

Keenam inisiatif strategis tersebut meliputi, sentralisasi proses kredit konsumer dan komersial, sentralisasi proses operasional ke wilayah dan kantor pusat, optimalisasi kantor cabang pembantu (KCP) yang tidak produktif, implementasi sales center yang fokus pada penjualan KPR emerging affluent, implementasi KCP UMKM serta implementasi pengembangan BTN Mobile dan Digital Mortgage Ecosystem.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: