Dalam Rangka Remunerasi, 14 Petinggi Ini Kecipratan Pengalihan Saham BNI!

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) kembali melaporkan perubahan kepemilikan sahamnya. Kali ini, perubahan tersebut disebabkan oleh adanya pengalihan saham yang melibatkan sembilan jajaran direksi bank pelat merah itu. Berdasarkan keterbukaan informasi, jika dihitung, total saham yang dialihkan mencapai 1.462.366 lembar saham.

Sekretaris Perusahaan, Okki Rushartomo Budiprabowo, mengatakan bahwa harga satuan yang disepakati para pihak terkait berada di angka Rp9.037 per unit. Dengan demikian, apabila dikalkulasikan, dapat disimpulkan bahwa nilai transaksi tersebut mencapai Rp13,21 miliar.

Baca Juga: Bank Mandiri Lepas 729.900 Lembar Sahamnya, Buat Siapa?

“Pengalihan saham yang secara kompak dilakukan pada 14 Agustus 2023 itu dilaksanakan dalam rangka menaati Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 45/POJK.0312015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum,” jelas Okki dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Senin, 21 Agustus 2023.

Setelah pengalihan dirampungkan, di antara empat belas pengurus perusahaan, Direktur Retail Banking BNI, Putrama Wahju Setyawan, adalah sosok dengan kepemilikan saham paling banyak, yakni 843.193 lembar. Sementara itu, direktur yang penambahan sahamnya paling banyak adalah Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, yakni sebesar 158.134 lembar.

Baca Juga: Lanjutkan Investasi, Low Tuck Kwong Angkut 195.300 Lembar Saham Bayan Resources Lagi!

Sebagai informasi tambahan, pada semester pertama tahun 2023, BNI berhasil meraup laba senilai Rp10,3 triliun atau setara dengan kenaikan sebesar 17% secara year-on-year (YoY).  Selain itu, portofolio kredit BNI juga sukses menyentuh angka Rp650,8 triliun yang ditopang oleh sektor korporasi swasta Blue Chip (tumbuh 17%) dan segmen konsumer (tumbuh 12%).