- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Iklim Investasi Migas Terjaga, PetroChina Jabung Pacu Pertumbuhan Perekonomian Daerah
Di tempat terpisah, anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Satya W Yudha mengatakan, kalangan industri migas tidak perlu khawatir karena Indonesia sudah berpengalaman pada masa transisi pemerintahan baik di tingkat pusat maupun di daerah seperti saat ini.
Apalagi, kontrak usaha migas bersifat jangka panjang (long term) seperti wilayah kerja (WK) atau blok Jabung dan blok migas yang dikelola KKKS lainnya, akan terus berjalan sesuai dengan rencana pengembangan operasi di lapangan migas masing-masing.
Baca Juga: BPH Migas Ajak Mahasiswa Dukung dan Awasi BBM Subsidi Tepat Sasaran
"Kontrak migas sifatnya long term, bukan kegiatan usaha dan investasi yang jangka pendek. Untuk itu, harus kita jaga bersama-sama, tidak hanya pusat tapi juga pemerintah daerah," ujar Satya.
Ke depan, Satya menegaskan, kebijakan energi nasional (KEN) harus tetap menjadi rujukan dalam jangka pendek dan panjang. "Kami menginginkan di pileg maupun calon kepala daerah di pilkada, isunya tetap mengacu pada pada kebijakan energi nasional dan mendukung produksi migas kita. Sebab, keberadaan produksi minyak masih sangat penting harus terus kita jaga, di samping dekarbonisasi dan transisi energi terbarukan," ujar Satya.
Di samping itu, Satya menambahkan, pihaknya tengah melakukan pembaharuan kebijakan energi nasional yang segera diajukan ke DPR untuk disahkan pada tahun ini. Kebijakan energi nasional tersebut akan menjadi kebijakan makro yang secara otomatis juga dapat mendorong laju investasi migas terus meningkat di masa mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement