Pendukung Anies 'Migrasi' ke Prabowo, Elektabilitas Ketum Gerindra Makin Tak Terbendung
Sementara, Ganjar hanya didukung oleh PDIP dan PPP, sisanya partai non-parlemen, yaitu Perindo dan Hanura. PPP "membelot" dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan mendukung Ganjar, sedangkan Golkar dan PAN kini melabuhkan dukungan kepada Prabowo.
"Lonjakan elektabilitas Prabowo juga berbanding terbalik dengan melorotnya Anies, menunjukkan terjadinya migrasi dari basis pendukung Anies yang beralih mendukung Prabowo," jelas Rudi. Karakteristik pendukung Prabowo dan Anies relatif sama, begitu pula dengan persebaran wilayah.
Baca Juga: Anies Baswedan: Yuk Kapan?
Prabowo merupakan rival Jokowi dalam Pemilu 2014 dan 2019, tetapi kemudian "rekonsiliasi" dan masuk dalam kabinet. Sementara, Anies menjadi figur antitesis Jokowi sejak pertarungan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 dengan dukungan dari Gerindra dan PKS.
"Kemiripan basis memungkinkan cairnya dukungan, dan pemilih cenderung pragmatis dengan memberikan dukungan kepada capres yang lebih berpeluang untuk menang, dalam hal ini Prabowo-lah yang diuntungkan," Rudi memperjelas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement