Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Airlangga Hartarto Turut Buka Suara Soal Kesepakatan Duet Anies-Cak Imin

Airlangga Hartarto Turut Buka Suara Soal Kesepakatan Duet Anies-Cak Imin Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, turut mengomentari isu kerja sama politik Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sepakat memasangkan Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Airlangga mengaku tak terkejut dengan kabar kesepakatan kerja sama Partai NasDem dan PKB. Dia menyebut, negosiasi partai politik terkait pengusungan capres-cawapres merupakan hal yang biasa terjadi.

Baca Juga: Golkar Beri Seekor Kuda ke Prabowo Subianto: Ini Bukan Sembarang Kuda

"Kalau politik biasa saja," kata Airlangga saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (31/8/2023).

Kendati demikian, Airlangga menyebut akan ada pembicaraan lanjutan ihwal komposisi Koalisi Indonesia Maju setelah kesepakatan kerja sama Partai NasDem dan PKB. "Nanti akan ada pembicaraan," lanjut Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga juga menyebut akan ada pertemuan secara khusus untuk membahas pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. "Ini kita akan ada pembicaraan lanjutan," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, PKB telah menyepakati kerja sama politik dalam balutan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama Partai Gerindra dalam pengusungan Prabowo Subianto sebagai capres. Seiring berjalannya waktu, partai politik pengusung Prabowo Subianto bertambah dengan hadirnya Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Dalam komposisi tersebut, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya mengubah namanya menjadi Koalisi Indonesia Maju dengan komposisi Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB, PAN, dan PBB.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sekaligus Anggota Tim 8, Teuku Riefky Harsya mengungkap kesepakatan kerja sama yang dijalin secara rahasia oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dengan Ketua Umum PKB, Cak Imin.

Riefky menyebut, Surya Paloh secara diam-diam menetapkan Cak Imin sebagai cawapres dari Anies Baswedan tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai bagian dari mitra Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di NasDem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," kata Riefky dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/8/2023).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: