Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gratis! Ada Pesta Budaya dan Kuliner di ASEAN Weekend Market, Serbu GBK 1-3 September 2023

Gratis! Ada Pesta Budaya dan Kuliner di ASEAN Weekend Market, Serbu GBK 1-3 September 2023 Kredit Foto: ASEAN-BAC
Warta Ekonomi, Jakarta -

ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) bersama KADIN Indonesia mengggelar pameran budaya dan kuliner khas ASEAN dalam ASEAN Weekend Market, di Gedung Serbaguna Senayan, Kawasan GBK, Jakarta, pada 1-3 September 2023, pukul 08.00-18.00 WIB.

Ketua ASEAN-BAC, Arsjad Rasjid, menjelaskan gelaran ASEAN Weekend Market sebagai rangkaian acara dari ASEAN-BAC Indonesia's Summit Week 2023 yang berlangsung pada 1-6 September 2023 ini, digelar secara terbuka dan dapat diikuti oleh masyarakat umum secara gratis.

Baca Juga: Buka Ajang Sixth ASEAN-IB Summit, Teten Masduki Ajak Negara ASEAN Dukung Kemajuan UKM di Kawasan

Dalam undangan acara yang diterima Warta Ekonomi, dijelaskan pameran budaya dan kuliner ini merupakan kolaborasi UMKM di Kawasan Asia Tenggara yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Kawasan.

"Acara ini akan menjadi ajang memamerkan kemampuan kewirausahaan dan kreativitas UMKM dari 7 negara ASEAN untuk bertemu dengan para delegasi dan masyarakat umum dan bertukar ide, serta mendorong kolaborasi," kata Arsjad, dikutip Jumat (1/9/2023).

Adapun, diketahui ada 45 UMKM dari Kamboja, Myanmar, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia yang turut menampilkan produk-produk kerajinan tangan seperti perhiasan, pakaian, hingga kuliner khas negaranya.

Mengutip laman Kadin Indonesia, masyarakat yang hadir dapat menjajal kerajinan tangan dari berbagai UMKM di ASEAN, di antaranya Pdov Market Cambodia, UKK Longyi Myanmar, 1 Export Philippines, Tiyasa, Tinung Rambu, Prive Indonesia, dan Rumah Atsiri.

Kemudian, masyarakat juga dapat mencicipi kuliner khas ASEAN dari Old Chang Kee Singapore, Maliq Corner Malaysia, Mie Belitung Atep, Soto Udang Medan Akwang, Gudeg Yu Djum, Es Sinar Garut H. Ucu, Bihun Bebek EM, dan masih banyak lagi.

Tak sampai di situ, dalam gelaran ini juga masyarakat dapat mengikuti sejumlah workshop dari Rumah Atsiri Indonesia, Liberty Society, Jinjit Pottery, House of Tea, Life is Tuft, dan Terra Cottery.

Lebih lanjut, pihak Arsjad menjelaskan acara ini digelar sebagai bentuk dukungan kepada pelaku UMKM lokal yang memegang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dan ASEAN.

Baca Juga: Sambut KTT ASEAN, PLN Siapkan Infrastruktur Kendaraan Listrik

Data dari Kementerian Keuangan menunjukkan betapa vital peran UMKM dalam ekonomi ASEAN. Di kawasan ini, UMKM mampu menyerap antara 35-97% tenaga kerja dan memberikan kontribusi sebesar 35-69% terhadap Gross Domestic Product (GDP) negara-negara anggota.

"Kini, dengan semakin berkembangnya kerjasama di kawasan ASEAN, kesempatan bagi UMKM untuk memperluas pasar dan jaringan telah terbuka lebar," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: