Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arsjad Rasjid: Perkuat Swasta dan Pemerintah, ASEAN-BAC Siap Bawa Ekonomi ASEAN Meroket

Arsjad Rasjid: Perkuat Swasta dan Pemerintah, ASEAN-BAC Siap Bawa Ekonomi ASEAN Meroket Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) sekaligus Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, menyampaikan bahwa sejumlah rangkaian kegiatan ASEAN-BAC dapat memperkuat sektor swasta dan pemerintah dalam memajukan pertumbuhan ekonomi di ASEAN.

“Potensi yang dijelajahi pertama adalah pasar ASEAN, seiring dengan perjalanan menuju kemajuan sangat penting untuk kita memahami bahwa perjalanan menuju pembangunan harus bermula dalam wilayah kita sendiri ataupun pasar ASEAN,” ucap Arsjad, usai menghadiri Pembukaan ASEAN Business Investment Summit 2023, Jumat (1/9/2023).

Arsjad menuturkan bahwa hal tersebut ditegaskan oleh pertumbuhan ekonomi ASEAN yang melejit pada tahun 2022. Selain itu, aliran penanaman modal asing atau Foreign Direct Investment (FDI) ke wilayah ASEAN mencapai US$224 miliar.

Baca Juga: Gratis! Jurnalis Liput KTT ASEAN ke-43 Difasilitasi Shuttle Bus, Cek Rute dan Jadwalnya!

“Pertumbuhan yang tangguh dari ekonomi ASEAN yang melejit sebesar 5,7% pada tahun 2022 dengan outlook positif terhadap pemulihan sektor jasa diperkirakan laju perdagangan barang juga total mencapai pertumbuhan yang kuat sebesar 14,9% atau mencapai total nilai US$3,8 miliar,” tuturnya.

Arsjad menilai bahwa kekuatan ASEAN dalam menghadapi tekanan pasar eksternal terletak pada hubungan antara negara-negara anggotanya melalui kolaborasi yang inklusif dan harmonis.

“Dengan merawat hubungan ini, ASEAN memperkuat daya saingnya dan menjadikan dirinya sebagai pemain berpengaruh di panggung global,” ujar Arsjad.

Selanjutnya, Arsjad menjelaskan bahwa selama satu tahun terakhir, ASEAN-BAC telah merancang peta jalan yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ASEAN melalui lima pilar.

“Dalam penyusunan roadmap ini kami telah memilih dengan seksama lima pilar utama yaitu digital transformation ataupun transformasi digital, sustainable development, food security, atau ketahanan pangan, health resilience ataupun kesehatan, dan trade and investment facilitation,” ujarnya.

Lebih lanjut, Arsjad pun memastikan telah menyusun delapan program penting dalam agenda ASEAN Business and Investment Summit 2023 yang memiliki potensi besar untuk mempercepat pertumbuhan ASEAN.

Baca Juga: Menlu Retno Ungkap Ada 4 Roh Kepemimpinan Indonesia di KTT ASEAN Ke-43, Simak!

“Potensi dari legacy project ini sangat besar dalam mendukung ekonomi digital, ketahanan pangan, ketahanan kesehatan, transisi ekonomi hijau yang inklusif serta perdagangan intra-regional di ASEAN,” tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: