Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genjot Ekonomi Kawasan, ASEAN-BAC Beri Wadah UMKM dari 7 Negara ASEAN Kolaborasi

Genjot Ekonomi Kawasan, ASEAN-BAC Beri Wadah UMKM dari 7 Negara ASEAN Kolaborasi Kredit Foto: ASEAN-BAC
Warta Ekonomi, Jakarta -

ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) bersama KADIN Indonesia mengggelar pameran UMKM dari 7 negara ASEAN dalam ASEAN Weekend Market, di Gedung Serbaguna Senayan, Kawasan GBK, Jakarta, pada 1-3 September 2023, pukul 08.00-18.00 WIB.

Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid menjelaskan, gelaran ASEAN Weekend Market sebagai rangkaian acara dari ASEAN-BAC Indonesia's Summit Week 2023 ini menjadi ruang inspirasi bagi kolaborasi lintas budaya dan promosi UMKM kawasan Asia Tenggara.

"Gelaran ini diselenggarakan untuk mempromosikan keunggulan ASEAN melalui UMKM agar bisa maju bersama dan bersaing secara global. UMKM terbukti menjadi tonggak dan motor penggerak perekonomian negara-negara ASEAN di tengah tantangan krisis ekonomi global, baik dalam hal penciptaan lapangan kerja maupun kontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi," ujar Arsjad, Jumat (1/9/2023).

Arsjad mengatakan, dukungan terhadap UMKM ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan data dari Kementerian keuangan (Kemenkeu), peran UMKM dalam perekonomian ASEAN sangat signifikan. Tercatat bahwa UMKM di kawasan ASEAN menyerap 35-97% tenaga kerja dan berkontribusi sebesar 35-69% terhadap produk domestik bruto (PDB) di masing-masing negara.

 "Partisipasi UMKM dalam ASEAN Weekend Market ini akan menggambarkan betapa pentingnya kreativitas dan inovasi lokal dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan memperkuat fundamental ekonomi regional," tutur Arsjad.

ASEAN Weekend Market ini diikuti oleh 45 UMKM dari Kamboja, Myanmar, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia. Gelaran yang dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki ini juga akan menghadirkan produk-produk kuliner maupun kerajinan tangan dengan kekhasan tradisi dan budaya masing-masing negara. 

"Kami memahami betapa pentingnya pelestarian budaya dan kearifan lokal dalam Pembangunan ekonomi ASEAN Weekend Market menjadi ruang inspirasi bagi kolaborasi lintas budaya, yang memungkinkan pengunjung merasakan kerajinan dan kuliner dari berbagai negara. Sehingga, gelaran ini tidak hanya menciptakan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mewujudkan pengalaman budaya yang mendalam dan berarti," kata Tri Hanurita, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pemberdayaan Perempuan.

Tri juga berharap, ASEAN Weekend Market bisa menjadi inspirasi bagi pemberdayaan dan peningkatan peran perempuan dalam perekonomian. Mengacu data Kementerian Koperasi dan UKM di 2021, ada 52% pelaku usaha mikro di Indonesia adalah perempuan. Bahkan, untuk tingkat usaha kecil, pelaku usaha perempuan mencapai 56%. Sedangkan untuk usaha menengah, 34% dari 44,7 ribu pelaku usahanya adalah perempuan.

"Harapannya dari gelaran ini kita dapat mendorong partisipasi perempuan dan generasi muda bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di ASEAN untuk turut mengambil peran yang lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia," tutup Tri.

 

Kredit foto: KADIN Indonesia 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: