Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kripto Senilai Rp240,9 Miliar Berhasil Dicuri pada Agustus 2023

Kripto Senilai Rp240,9 Miliar Berhasil Dicuri pada Agustus 2023 Kredit Foto: Unsplash/Executium
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada Agustus 2023, dana senilai total US$15,8 juta (Rp240,9 miliar) dalam bentuk kripto dikabarkan telah hilang akibat peretasan atau eksploitasi.

Dilansir dari Cointelegraph, Jumat (1/9/2023), berdasarkan laporan pada 31 Agustus dari perusahaan keamanan blockchain Immunfi, terdapat sekitar US$23,4 juta (Rp356,9 miliar) dalam kripto hilang akibat dari peretasan dan penipuan.

Jumlah tersebut dikabarkan mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan pada Juli sekitar US$320,5 juta (Rp4,8 triliun). Semua eksploitasi terdiri dari serangan terhadap protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan tidak ada satu pun insiden yang memengaruhi entitas keuangan terpusat.

Baca Juga: Kandidat Presiden AS Ramaswamy Rayakan Kemenangan Grayscale atas SEC: Bukan Jalan Inovasi Bitcoin

Dari 21 insiden keamanan yang dilaporkan, lima di antaranya terjadi di blockchain Ethereum, sementara empat terjadi di BNB Chain. Solusi layer-2 milik Coinbase, Base, dikabarkan sempat mengalami empat eksploitasi keamanan segera setelah peluncurannya pada 9 Agustus lalu.

Kerugian terbesar termasuk peretasan protokol Exactly pada 18 Agustus, ketika 4.323,6 Ether US$7,2 juta (Rp109,7 miliar) dalam deposito pengguna dicuri melalui kontrak deposit yang berbahaya.

Sementara pada 25 Agustus, Magnate Finance, sebuah protokol pinjam-meminjam yang diterapkan di Base, diduga telah mencuri kripto senilai US$6,5 juta (Rp99,1 miliar) dengan sleuth DeFi terkemuka zachXBT, dan mengklaim bahwa alamat deployer Magnate Finance terhubung dengan kasus pencurian. Diketahui, semua aset telah dihapus dari kontrak pintar protokol tersebut diiringi dengan situs web dan media sosialnya.

Menurut Immunefi, hingga saat ini, pengguna telah kehilangan US$1,25 miliar (Rp18,3 triliun) dalam bentuk kripto akibat peretasan dan aktivitas penipuan. 

Baca Juga: Platform Pinjaman Asal Bulgaria Nexo Luncurkan Kartu Debit Kripto

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ni Ketut Cahya Deta Saraswati
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: