Jawab Tantangan Global, Indonesia Butuh Pemimpin yang Berdaulat Seperti Prabowo
Calon presiden (capres) Prabowo Subianto merupakan figur yang berdaulat dan juga mandiri secara politik. Figur berdaulat itulah yang membuat Menteri Pertahanan ini menjadi capres potensial untuk memimpin Indonesia periode berikutnya.
Direktur Eksekutif Inovasi Politika Indonesian Center (Inpoin Center), Zainul Abidin Sukrin mengatakan, Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) adalah sosok yang jauh dari intervensi politik.
“Prabowo terus menguatkan citra sosialnya sebagai sosok yang mandiri secara politik. Prabowo Subianto merupakan seorang ketum parpol jadi terbebas dari intervensi oligarki politik,” kata Zainul.
Kendati demikian, Zainul menerangkan sosok Prabowo yang mandiri secara politik itu harus ditinjau lebih dalam kaitannya dengan seberapa besar pemilih yang punya preferensi terhadap sosok berdaulat tersebut. Menurutnya, hal itu masih terlalu kecil dibandingkan dengan sosok yang merakyat.
“Tantangan image dan citra sosial Prabowo Subianto tersebut, segmentasi pemilih yang digarapnya tidak lebih besar dibandingkan dengan pemilih yang menginginkan sosok Presiden yang dekat dengan rakyat, serta sederhana,” terang Zainul.
Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra membuktikan dirinya adalah sosok yang berdaulat dan juga bebas dari intervensi politik. Hal itu dibuktikan dengan solidnya Partai Gerindra yang kompak satu suara mendukung Prabowo pada pilpres 2024 mendatang.
Oleh karena itu, Zainul menegaskan, jelang pilpres 2024 kandidat politik itu lebih dikenal oleh publik dibandingkan dengan parpol. Karenanya, ia menegaskan para capres yang akan berlaga di pilpres 2024 mendatang harus membangun citra sosialnya di hadapan rakyat Indonesia.
Sementara itu, di sisi lain sosok Ganjar dimata Zainul adalah capres yang merakyat, sederhana dan tidak elitis. Namun, ia menggaris bawahi, Ganjar harus bisa melebihi citra dan juga gambaran dari Presiden Jokowi yang sudah terlebih dahulu dikenal oleh rakyat Indonesia sebagai sosok merakyat.
“Ganjar Pranowo harus melampaui citra dan image sosial dari Presiden Joko Widodo yang sudah terlalu mengakar di sebagian besar pemilih,” pungkas Zainul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement