Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamen BUMN Tekankan Inklusivitas Keuangan Jadi Landasan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di ASEAN

Wamen BUMN Tekankan Inklusivitas Keuangan Jadi Landasan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di ASEAN Kredit Foto: Media Center KTT ASEAN 2023

Rosan menambahkan, dari perspektif ASEAN, dalam beberapa tahun terakhir, sektor keuangan digital ASEAN juga telah bertransformasi, yang utamanya diarahkan untuk memperkuat inklusi keuangan bagi konsumen dan UMKM. Pertumbuhan dalam bidang ini sangat kuat dengan peningkatan volume pembayaran digital. 

Sementara itu, lanskap pinjaman digital juga tidak ketinggalan dan diperkirakan akan tumbuh secara signifikan pada 2030. Menghadapi fenomena itu, bank-bank BUMN kini berfokus pada tiga transformasi, yang mencakup pinjaman digital, pembayaran digital (e-wallet), dan perbankan digital.

Dalam mentransformasi pinjaman digital, BRI, Bank Mandiri, dan BNI telah meluncurkan platform pinjaman digital yang memungkinkan individu yang tidak memiliki riwayat pinjaman dapat mengakses layanan keuangan secara digital.

Inisiatif ini memberikan dampak yang signifikan terhadap inklusi keuangan, misalnya pinjaman digital BRI yang tumbuh 146% dalam waktu satu tahun di periode 2021 hingga 2022 dengan nilai pinjaman US$125juta kepada jutaan peminjam dalam tiga kuartal pertama di 2022.

“Kemudian, untuk pembayaran digital (e-wallet), beberapa BUMN juga telah memperluas layanan pembayaran melalui platform e-money bagi pelanggan. Terakhir, untuk perbankan digital, Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN juga telah membangun solusi perbankan digital, salah satunya mobile banking BNI yang telah tumbuh 59,6% year on year menjadi 7,8juta pengguna pada tahun 2020,” jelas Rosan.

Inklusi keuangan bukan sekadar tujuan dari ekonomi saja, melainkan juga untuk kepentingan sosial. “Kami sangat berharap diskusi dalam forum ini akan menghasilkan solusi terhadap tantangan inklusivitas keuangan yang kita hadapi di kawasan untuk menjaga stabilitas dan kesejahteraan di kawasan ASEAN,” pungkas Rosan.

Baca Juga: Gelombang PHK Terus Hantam Fintech, Akankah Terus Berlanjut?

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: