Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/3/2020). Bursa Efek Indonesia (BEI) akan membekukan sementara perdagangan (Trading Halt) saham selama 30 menit jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam lebih dari lima persen di mana ketentuan tersebut mulai berlaku hari ini, Rabu (11/3). | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Setelah ditutup dengan rapor merah pada perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum sanggup rebound. Sebab, berdasarkan data RTI Business, dilaporkan bahwa indeks Indonesia melemah -0,20% dan terkikis 14,06 poin. Hal tersebut membuat level IHSG menukik ke angka 6.940,74.
Sama seperti perdagangan sebelumnya, pada pembukaan sesi pertama ini, pergerakan saham masih didominasi oleh tren mendatar. Merujuk dari sumber yang sama, dikabarkan terdapat 230 saham bergerak stagnan, 202 saham bergerak naik, sedangkan 167 saham sisanya bergerak turun.
Baca Juga: IHSG Naik Tipis, Saham Sektor Perbankan Ini Jadi Pendorongnya
Sebelum menempati posisinya yang sekarang, IHSG sebetulnya sempat menukik lebih jauh lagi sewaktu menduduki level terendahnya yang berada di angka 6.938,31. Kendati demikian, IHSG juga sempat menjadi penghuni zona hijau ketika meraih titik tertingginya yang berada di angka 6.966,76.
Baca Juga: IHSG Tetap Setia di Zona Merah hingga Penutupan Sesi Kedua
Sebagai informasi tambahan, nilai transaksi harian yang sudah dibukukan sampai waktu ini adalah Rp1,06 triliun. Per pagi hari ini, volume saham yang diperdagangkan mencapai 1,66 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 125.777 kali.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement
