Menteri Hadi Ingatkan Wisudawan STPN Bela Setiap Jengkal Tanah untuk yang Berhak

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN Hadi Tjahjanto menghadiri acara wisuda Program Studi Diploma IV Pertanahan dan Program Studi Pengukuran dan Kadastral, Jumat (8/9/2023).

Bertempat di Aula Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Hadi Tjahjanto mengucapkan selamat kepada 707 wisudawan atas capaian pendidikan tersebut.

Menurutnya, selesainya jenjang pendidikan tersebut merupakan wujud dari komitmen akademik yang dimiliki oleh para mahasiswa sekaligus menjadi bentuk tanggung jawab atas pilihan semasa memulai pendidikan.

Baca Juga: Daikin Promosikan NZE pada Pembangunan Pabrik di Lahan 20 Hektare

“Pertama kali tentu saya mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati sekalian. Wisuda adalah bentuk komitmen akademik untuk meningkatkan kualitas hidup diri sendiri dan masyarakat umum,” kata Menteri Hadi dalam keterangannya, Jumat (8/9/2023).

Hadi menjelaskan bahwa para wisudawan peserta didik reguler yang berasal dari masyarakat umum dan kerja sama dengan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota bukan dari taruna. 

Hal tersebut menunjukan bahwa studi mengenai agraria, tata ruang, dan pertanahan di STPN sudah menjadi alternatif pilihan jalur pendidikan tinggi oleh masyarakat dan industri, di samping oleh Kementerian ATR/BPN.

“Adik-adik yang lulus hari ini tidak seorang pun merupakan seorang taruna tentu menjadi kabar baik bagi kami bahwa studi pertanahan diminati oleh masyarakat,” sambung Mantan Panglima TNI tersebut. 

Saat ini, lanjut dia, terdapat banyak kesempatan yang dapat menjadi alternatif baik bagi alumni STPN di antaranya Kementerian ATR/BPN sampai saat ini masih memiliki pekerjaan besar berkait Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan pekerjaan pertanahan lainnya.

“Oleh karena itu, para ASK alumni Prodi DI PPK STPN dipersilakan membantu Kementerian ATR/BPN dalam menyelesaikan pekerjaan dimaksud melalui mekanisme yang ada,” ungkapnya.

Dirinya sampaikan, agenda strategis Kementerian ATR/BPN memerlukan peran dan keterlibatan aktif para wisudawan. Oleh karena itu, ia mengajak para wisudawan terlibat dalam pencapaian agenda strategis tersebut.

“Saya berharap adik-adik dapat berkarya nyata di mana pun bertugas, tetapi dalam hal ini mari kita bersama bergandengan tangan menyelesaikan, menjadi administrator untuk mewujudkan keadilan pertanahan di Indonesia,” tegasnya.

Baca Juga: 2500 Desa Masuk Kawasan Hutan, Menteri ATR/BPN: Harus Selesai dalam GTRA Summit 2023