Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambut Pj Gubernur, BI Jabar Akan Terus Berkolaborasi dan Fokus Jaga Stabilitas Ekonomi

Sambut Pj Gubernur, BI Jabar Akan Terus Berkolaborasi dan Fokus Jaga Stabilitas Ekonomi Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyambut baik kehadiran Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin setalah menggantikan posisi Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 Ridwan Kamil.

Kepala BI Jabar, Erwin Gunawan Hutapea mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, termasuk seluruh pemerintah kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat.

"Hal yang sama akan dilakukan oleh Bank Indonesia tentunya akan terus berkolaborasi untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat," kata Erwin kepada wartawan usai mengikuti kegiatan donor darah Ngabaraya Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jawa Barat dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jawa Barat di Bandung, Senin (11/9/2023).

Baca Juga: 20 Juta Suara Jabar Akan Dibawakan PDIP: Demi Menangkan Ganjar Pranowo!

BI Jabar akan terus berkolaborasi agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan realisasi investasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jabar.

"Kami sudah berkomunikasi dengan Pj Gubernur Jawa Barat. Insyaallah kita akan terus melanjutkan kolaborasi yang sudah ada selama ini," ujarnya.

Kolaborasi ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo di dalam Rakornas TPI agar BI tetap fokus menjaga stabilitas ekonomi.

Ia menuturkan, menjaga stabilitas dan pertumbuhan perekonomian ini diharapkan bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat sampai ke lapisan bawah.

"Jadi fokus kita adalah menjaga stabilitas dengan tetap mendorong agar pertumbuhan ekonomi dapat kita lakukan secara maksimal," tegasnya.

Sementara itu, kegiatan donor darah Ngabaraya BMPD Jabar dan FKIJK Jabar diikuti oleh lebih dari 300 pendonor yang berasal dari perbankan, lembaga jasa keuangan non-bank, media, dan masyarakat umum.

Kegiatan donor darah merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan minimal tiga kali dalam setahun dan merupakan bagian dari program Ngabaraya BMPD dan FKIJK Jabar, yang diikuti oleh seluruh karyawan, karyawati serta keluarga dari lembaga jasa keuangan sebagai anggota Ngabaraya BMPD dan FKIJK Jabar.

Erwin Gunawan Hutapea yang juga Ketua Ngabaraya BMPD Jabar menyampaikan, pelaksanaan donor darah ini merupakan wujud kepedulian insan perbankan dan lembaga jasa keuangan lainnya terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan sekitar. Selan itu, kegiatan ini turut mendukung pemerintah dalam penggalangan darah yang dilaksanakan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung. 

"Kami akan terus berkarya memberi makna kepada Indonesia dengan tetap memperhatikan lingkungan sekitar. Untuk itu, BMPD dan FKIJK terus berkolaborasi menumbuhkan semangat sosial, dengan melibatkan seluruh insan perbankan dan lembaga jasa keuangan se-Jawa Barat,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala OJK Regional 2 Jabar sekaligus Ketua FKIJK Jabar, Indarto Budiwitono dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan yang bermakna strategis bagi insan lembaga jasa keuangan Jabar.

“Lembaga jasa keuangan tidak hanya dituntut untuk dapat menjaga stabilitas sistem keuangan dan perekonomian semata, namun harus dapat berkontribusi dalam kegiatan sosial-kemasyarakatan. Kegiatan rutin ini merupakan salah satu upaya menjadikan insan lembaga jasa keuangan Jawa Barat untuk memiliki fisik yang sehat sekaligus meningkatkan empati terhadap sesama,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah BNI Regional 04, Maya Agustina menyampaikan bahwa perbankan bersama dengan seluruh insan lembaga jasa keuangan se-Jabar yang berada di bawah komando BMPD dan FKIJK, secara konsisten terus mendorong berbagai kebermanfaatan bagi masyarakat Jabar. Berbagai manfaat tersebut diimplementasikan di berbagai sisi, baik sisi ekonomi melalui kegiatan core business perbankan maupun sisi sosial melalui kegiatan donor darah.

“Menimbang tingginya permintaan kantung darah di Kota Bandung, maka kegiatan donor darah insan perbankan ini menjadi langkah penting dalam rangka mewujudkan masyarakat Kota Bandung yang sehat,” pungkasnya.

Baca Juga: Peduli Kemanusiaan dan Hidup Sehat, Iziklaim dan Izidok Gelar Donor Darah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: