Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Yayasan Darul Hikam, BTN Salurkan 5.000 Paket Sembako

Lewat Yayasan Darul Hikam, BTN Salurkan 5.000 Paket Sembako Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) melalui Yayasan Darul Hikam menyalurkan 5.000 paket sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.

Pimpinan BTN Kantor Cabang Bandung, Carly Tambunan mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. 

"Nilainya mencapai Rp375 juta. Ini sebagai bukti tanggung jawab BTN sebagai salah satu bank BUMN kepada masyarakat," kata Carly kepada wartawan di Bandung, Jumat (22/9/2023).

Baca Juga: Hai Gen Z, Mau Punya Rumah? Nih Skema KPR BTN yang Cocok Buat Kamu

Ke depan, BTN melakukan kerja sama dengan Yayasan Darul Hikam tentang penghimpunan Dana Pihak Ketiga. Ia menuturkan kerja sama ini dalam bentuk pembayaran uang sekolah Darul Hikam melalui BTN.

"Sudah disepakati kemarin dengan Bapak Hakim Putratama, Direktur kita," ujarnya.

Selain itu, BTN akan mencari lokasi untuk pemenuhan fasilitas perumahan bagi karyawan dan guru di Darul Hikam. Hal ini sesuai dengan bisnis BTN yang membidik sektor perumahan, sehingga seluruh lapisan masyakat bisa terpenuhi kebutuhan untuk perumahannya.

"Pembangunan proyek perumahan kemudian nanti KPR-nya melalui bank BTN," imbuhnya.

Berdasarkan survei internal BTN bahwa masih banyak PNS dan guru yang belum memiliki rumah di Jawa Barat, khususnya di sekitar Bandung.

"Sekitar 36 ribu orang guru dan PNS yang belum memiliki rumah," ujarnya.

Adapun Sekretaris Eksekutif Yayasan Darul Hikam Agus Sumarno menambahkan bantuan sembako ini akan didistribusikan ke seluruh sekolah Darul Hikam. 

Darul Hikam mendukung program perumahan yang digulirkan BTN. Pasalnya, hal ini merupakan salah satu bentuk intensif kepada guru dan karyawan yang belum memiliki rumah. Hal ini juga sesuai dengan misi Darul Hikam, yakni majelis ekonomi yang secara khusus mengembangkan ekonomi masyarakat. Salah satunya, penyediaan sarana perumahan bekerja sama dengan BTN.

Namun, lanjut Agus, ada sedikit kendala dalam penyediaan fasilitas perumahan dengan harga rumah mencapai Rp162 juta ini. Sebab, harga tanah di Kota Bandung terbilang tinggi, sehingga harus dicari beberapa lokasi yang termasuk dalam rangkaian subsidi.

"Jadi, kita harus mencari lokasi tanah dengan harga yang kompetitif untuk bisa subsidi. Paling murah di Cilengkrang, Kabupaten Bandung dengan harga Rp300 ribu per m2. Sedangkan di Kota Bandung agak sulit," pungkasnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Potensi KPR Hijau bagi Generasi Milenial

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: