Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kevin Hendrawan Bagikan Tips Sukses Investasi, Salah Satunya Jangan Serakah!

Kevin Hendrawan Bagikan Tips Sukses Investasi, Salah Satunya Jangan Serakah! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam perbincangan di podcast SPOD Syailendra Capital, Kevin Hendrawan, seorang presenter, youtuber, dan Co-founder Saham Rakyat, membagikan strategi dan pandangannya tentang investasi serta memberikan tips bagi para trader atau investor yang ingin sukses dan konsisten.

Kevin mengungkapkan bahwa dirinya adalah tipe investor yang memiliki pendekatan yang agresif namun tetap memperhatikan aspek jangka panjang dalam investasinya. 

Baca Juga: Fokus untuk Edukasi, Kevin Hendrawan Mengaku Hampir Tidak Ada Hambatan Dirikan Saham Rakyat

Sebagai investor, Kevin mencermati perbedaan antara investasi jangka panjang dan trading aktif. Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar portofolionya diinvestasikan untuk jangka panjang, diberikan kepada emiten-emiten yang memiliki fundamental kuat. 

“Intinya harus aktif melakukan trading dengan mencari peluang baru, kadang aku juga scalping dalam beberapa transaksi,” jelas Kevin, dikutip dari kanal Youtube pada Senin (25/09/2023).

Dalam memberikan tips bagi para trader atau investor, Kevin menggarisbawahi tiga hal penting. Pertama, investasilah dengan uang dingin yang tidak mengganggu kehidupan sehari-hari atau kebutuhan lain. 

Kedua, jangan tergoda oleh keserakahan setelah mendapatkan keuntungan. Disiplin dalam mengambil keputusan trading adalah kunci. Terakhir, ia menekankan pentingnya konsistensi dan sikap terbuka untuk terus belajar dan memperbaiki diri.

Baca Juga: 7 Saham Perusahaan Energi Hijau Naik Jelang Hadirnya Bursa Karbon di Indonesia

“Jangan pernah merasa bahwa diri kita itu sudah jagoan. Ibaratnya itu masih terus belajar hal-hal baru. Jadi, semua tokoh-tokoh investor yang pernah aku temui semuanya itu adalah sosok yang sederhana dan nggak pernah berhenti belajar,” tegasnya.

Sebelum menjadi investor, Kevin merupakan seorang content creator dengan jumlah penonton 2 juta subscribers di Youtube. Meskipun telah membangun popularitas di platform tersebut, Kevin memutuskan untuk keluar dan fokus untuk berinvestasi di pasar modal.

Baca Juga: Kembali Terjadi, GPF Alihkan Lagi Ratusan Juta Lembar Saham GoTo Seharga Rp2 per Unit

“Manusia itu nggak boleh bergantung sama satu platform. Jadi, jangan sampai karena jumlah angka followers, membuat kita jadi merasa lebih superior daripada orang lain,”

Kevin juga menyebutkan bahwa fokus pada dunia media sosial, khususnya YouTube, seringkali memicu tekanan untuk menghasilkan konten secara terus-menerus. Akibatnya, dia merasa lelah dan jenuh dalam mengelola media sosial.

Baca Juga: Petinggi Satu Ini Ikut Borong Saham Medikaloka Hermina, Berapa Nominalnya?

“Di dunia media sosial, untuk mengatur konten itu sulit karena selalu menginginkan bintangnya sama. Kalau seandainya aku di channel Kevin Hendrawan tiba-tiba digantiin orang lain bintangnya atau orangnya, pasti mungkin penontonnya akan jatuh. Sementara, waktu itu aku juga punya konten travelling, sehingga membuat kita itu dikejar untuk bikin konten terus dan satu konten itu bikinnya berhari-hari. Di situ lama-lama aku capek, istilahnya sudah benar-benar jenuh dengan dunia Youtube,” bebernya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nevriza Wahyu Utami
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: