Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terbakarnya Kantor Bupati dalam Sengketa Pohuwato, Gobel: Itu Bukan Karakter Orang Gorontalo

Terbakarnya Kantor Bupati dalam Sengketa Pohuwato, Gobel: Itu Bukan Karakter Orang Gorontalo Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rachmat Gobel, meminta pihak yang tengah bersengketa dalam pengelolaan pertambangan emas di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, untuk menahan diri. 

Dia mengaku sedih dan prihatin dengan sengketa tersebut. Pasalnya, Gobel menilai masyarakat Gorontalo tidak memiliki karakter yang arogan dalam memecahkan satu permasalahan.

Baca Juga: Bantu Tekan Polusi Jakarta, Gobel Group Gencarkan Aksi Tanam Pohon Mangrove Bersama Emil Salim Institute

Adapun hal itu dia ungkap menyusul aksi unjuk rasa yang berujung pada perusakan kantor pertambangan dan kantor pemerintah. Kerusuhan itu juga disinyalir berasal dari pihak yang mengatasnamakan ahli waris penambang melakukan protes. 

Aksi unjuk rasa itu sendiri dimulai di Lapangan Buntulia, yang bergerak ke kantor PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS). Selanjutnya mereka bergerak ke kantor PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM). Lalu mereka pindah ke kantor KUD. Kemudian mereka bergerak ke kantor bupati Pohuwato. Terakhir, mereka ke kantor DPRD. 

Aksi itu berlangsung anarkis, dengan kerusakan kantor dan yang terparah adalah kantor bupati yang terbakar. Adapun unjuk rasa itu menuntut dikembalikannya hak mereka untuk menambang yang menjadi warisan leluhur mereka.

Adapun akibat kejadian tersebut, diketahui memakan sejumlah korban dari kalangan demonstran dan aparat kepolisian. Di samping itu, kepolisian juga telah menangkap sejumlah orang yang dianggap sebagai provokator.

“Saya sungguh prihatin dan sedih atas kejadian ini. Ini bukan karakter orang Gorontalo yang cinta damai. Pasti ada sesuatu yang membuat ini semua bisa terjadi. Mari kita cari jalan keluar yang terbaik,” kata Gobel dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/9/2023).

"Untuk sementara hentikan semua aktivitas penambangan dan hentikan segala kegiatan yang bisa menimbulkan gesekan di masyarakat," tambahnya.

Gobel mengaku ikut bertanggung jawab untuk memajukan dan mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Gorontalo. Oleh karenanya, dia menilai stabilitas, keamanan masyarakat hingga kepastian hukum merupakan syarat utama mewujudkan lah tersebut. 

“Untuk mengurai kekusutan yang terjadi dalam pengelolaan tambang emas di Kabupaten Pohuwato maka semua pihak harus berlaku bijak dan bersih dari kepentingan pribadi,” katanya.

Baca Juga: Pemerintah Jokowi Targetkan Jalan Tol Indrapura-Kisaran Rampung Akhir 2023

Berdasarkan Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945, kata Gobel, ada empat tujuan bangsa yang di antaranya memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Dia menilai, hal itu bermuara pada rakyat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: