Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melaju Tanpe Rem, Saham DGNS Dipelototi Bursa

Melaju Tanpe Rem, Saham DGNS Dipelototi Bursa Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) hingga penutupan sesi I perdagangan Rabu, 4 Oktober 2023 ini melesat 2,14% atau 6 poin ke posisi Rp286 per lembar saham. 

Melihat data RTI, peningkatan saham DGNS telah terjadi dalam sepekan terakhir. Jika diakumlasikan, saham DGNS dalam sepekan ini telah melesat 28,83% atau 64 poin dari Rp220 per lembar saham menjadi Rp286 per lembar saham. 

Hal tersebut membuat Bursa Efek Indonesia memantau dengan seksama transaksi saham DGNS hingga memasukannya karena bergerak di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA). 

Baca Juga: Harga Saham Terus Melesat, Bursa Minta Penjelasan ke DOOH

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono mengungkapkan jika Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat kepada BEI dilakukan pada tanggal 12 September 2023 tentang laporan informasi atau fakta material.

“Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham DGNS tersebut, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal,” tulis Aji, dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Rabu (4/10/2023). 

Baca Juga: 7 Saham Perusahaan Energi Hijau Naik Jelang Hadirnya Bursa Karbon di Indonesia

Lebih lanjut Aji menuturkan bila para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, kemudian mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, dan mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. 

“Invetor juga harus mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi,” tutup Aji. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: