Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Saham Terus Melesat, Bursa Minta Penjelasan ke DOOH

Harga Saham Terus Melesat, Bursa Minta Penjelasan ke DOOH Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) melesat kencang dengan naik sekitar 106,94% atau 77 poin dalam kurun waktu sepekan. Jika pada Senin, 25 September 2023 lalu saham DOOH masih berada diharga Rp72 per lembar saham, per hari ini telah berada di posisi Rp149 per lembar saham. 

Kondisi tersebut, membuat saham DOOH dipantau ketat oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam keterbukaan informasi, BEI menyatakan bahwa saham DOOH mengalami peningkatan harga saham di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA). 

“Pengumuman UMA tidak serta menunjukan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,” jelas Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, Jakarta, Senin (2/10/2023). 

Baca Juga: Papan Pemantauan Khusus Berjalan Lancar, BEI Segera Luncurkan Tahap II

Aji menyebutkan bila informasu yang diterima bursa dari DOOH pada 14 September 2023 terkait dengan penggunaan dana hasil penawaran umum. 

“Sebelumnya Bursa juga telah mengumumkan UMA pada 5 Juni 2023 terhadap saham DOOH,” ungkap Aji. 

Lebih lanjut Aji menyatakan bila saat ini Bursa mencermati pola transaksi saham DOOH, untuk itu para investor diharapkan untuk memperhatikan dengan seksama jawaban DOOH atas permintaan konfirmasi Bursa. Tak hanya itu, investor juga diminta mencermati kinerja perusahaan, dan mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 

“Investorjuga harus mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan keputusan investasi,” tutup Aji. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: