Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla menerima kunjungan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, di kediaman, Jalan Brawijaya, Jakarta, pada Rabu (4/10/2023) siang.
Berdasarkan pantauan lapangan Warta Ekonomi, pertemuan itu berlangsung kurang lebih selama 2 jam terhitung sejak pukul 12.00 WIB. Jusuf Kalla didampingi sang istri Mufida Jusuf Kalla, sementara Puan Maharani didampingi langsung Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Baca Juga: Peretasan dan Penipuan Kripto Meningkat 153% YoY di Kuartal III 2023
Jusuf Kalla mengaku, pertemuan itu menyinggung terkait Pilpres 2024 mendatang. Dia menyebut, PDIP dengan bakal calon presiden (bacapres) yang diusungnya, Ganjar Pranowo, memiliki kesempatan untuk meminta bangsa.
Pun begitu pula dengan bacapres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dan bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan. Menurutnya, semua kandidat Pilpres memiliki kesempatan yang sama. Kendati demikian, Jusuf Kalla menegaskan bahwa keputusan akhir akan ditentukan oleh rakyat yang menjadi pemilih dalam Pilpres 2024 nanti.
"Tentu (membahas Pilpres), masa tidak disinggung pilpres. Saya kan bilang semua optimis, semua akan ada kesempatan, PDIP atau Ganjar punya kesempatan, Pak Prabowo punya kesempatan, Pak Anies punya kesempatan. Tergantung kalian yang milih, bagaimana baiknya," kata Jusuf Kalla kepada wartawan di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Jusuf Kalla juga mengaku, pertemuan itu membahas terkait dinamika kenegaraan yang terjadi saat ini. Dia juga mengaku berdiskusi mengenai solusi atas masalah-masalah yang tengah dihadapi bangsa bersama Puan Maharani.
Baca Juga: Anugerah Perempuan Indonesia, Wujud Besarnya Semangat Berkarya
"Kita bicara tentang keadaan, apa yang kita hadapi sekarang ini, apa yang kita hadapi yang akan datang. Tentunya juga hal-hal yang perlu kita jalankan dan perbaiki. Berbicara kebangsaanlah ya," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement