Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng Bank Kuwait, Kilang Pertamina Internasional Yakin Penuhi Kebutuhan BBM

Gandeng Bank Kuwait, Kilang Pertamina Internasional Yakin Penuhi Kebutuhan BBM Kredit Foto: PT Kilang Pertamina Internasional (KPI)
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menjalin kerjasama dengan beberapa institusi finansial terkemuka dunia salah satunya, National Bank of Kuwait (NBK) guna memastikan pengolahan minyak mentah dapat tercukupi untuk rakyat Indonesia. 

Corporate Secretary KPI Hermansyah Y. Nasroen mengatakan, perseroan terus memperkuat komitmen untuk menjaga ketahanan energi Indonesia dengan mengolah minyak mentah menjadi produk BBM dan Petrokimia yang berkualitas untuk masyarakat Indonesia. 

Baca Juga: Komisi VII DPR Minta Pertamina Cs Tinjau Ulang Kenaikan Harga BBM

Sebagai Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, KPI diberi mandat pemerintah untuk mengolah minyak mentah (crude) untuk memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak bagi seluruh rakyat Indonesia. 

"Dalam rangka meningkatkan ketahanan energi nasional, KPI membutuhkan supply minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, KPI terus mencari dukungan pembiayaan dari institusi finansial dan non-finansial yang dapat memberikan nilai tambah bagi KPI. Event ADIPEC 2023 menjadi momentum yang tepat untuk dilakukan kerjasama tersebut mengingat ADIPEC merupakan ajang bergengsi dimana seluruh perusahaan energi dari seluruh dunia berkumpul, " ujar Hermansyah dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (4/10/2023). 

Lanjutnya, KPI bersama National Bank of Kuwait (NBK) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam penyediaan fasilitas perdagangan komoditas minyak mentah (Standby Letter of Credit) sebesar USD 180 juta yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan perusahaan. 

Dengan semakin tingginya harga minyak mentah dunia maka KPI perlu mencari sumber-sumber minyak mentah yang kompetitif dan sesuai dengan spesifikasi kilang-kilang Pertamina. 

Melalui kerjasama ini maka dukungan fasilitas modal kerja atau perdagangan komoditas dari NBK dapat menjamin kebutuhan pendanaan dalam mendukung hal tersebut karena NBK  merupakan bank terbesar di Kuwait yang memiliki reputasi internasional dan telah memiliki cabang di beberapa kota atau negara.

Melalui MoU ini maka potensi-potensi kolaborasi bersama NBK dapat dijajaki lebih lanjut dalam hal pembiayaan investasi proyek (project financing), pembiayaan general purpose dalam bentuk sindikasi atau club deal (corporate loan), dan pembiayaan komoditas terstruktur (structure commodity facility). 

Baca Juga: Pertamina Sebut Program BBM Satu Harga Sentuh 472 Lokasi

KPI berharap momentum ini dapat mempermudah akses dukungan pembiayaan yang akan mendongkrak pertumbuhan dan keberlanjutan industri migas di Indonesia, khususnya dalam hal aktivitas perdagangan komoditas minyak mentah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: