Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

TikTok Shop hingga Impor Ilegal Ancam Ekonomi RI, Sri Mulyani Cs Turun Tangan!

TikTok Shop hingga Impor Ilegal Ancam Ekonomi RI, Sri Mulyani Cs Turun Tangan! Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pemerintah menerima keluhan dari berbagai asosiasi usaha terkait merosotnya pendapatan pedagang lokal di pasar tradisional.

Sri Mulyani mengatakan, biang kerok sepinya pasar tradisional itu dikaitkan dengan persaingan dengan perdagangan online e-commerce, hingga maraknya impor ilegal pakaian bekas borongan. 

"Telah mengancam perekonomian Indonesia," tukas Sri Mulyani, dikutip dari keterangan di Instagram @smindrawati, Kamis (5/10/2023).

Baca Juga: Menolak Lupa Kasus Rafael Alun, Sri Mulyani Larang Calon Menkeu 'Bakar' Uang Negara

Hal tersebut Sri Mulyani sampaikan usai mengikuti rapat bersama berbagai Kementerian/Lembaga (K/L) membahas dan merumuskan kebijakan penanganan hingga pencegahan banjirnya impor barang konsumsi yang mengancam perekonomian Indonesia.

Ada pun rapat ini diikuti oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menkominfo Budi Arie, bersama Kepala Bareskrim, Deputi Kemenseskab, Dirjen Bea Cukai dan Dirjen Imigrasi.

"Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan para Menteri terkait dan Kepolisian serta APH untuk merumuskan langkah penanganan dan pencegahan banjirnya barang impor ilegal maupun praktek dumping yang merugikan industri dan perdagangan dalam negeri," kata Sri Mulyani.

Bendahara Negara itu menuturkan, berbagai langkah langkah mulai dari pengawasan, pelarangan dan penindakan, hingga penertiban akan dilakukan terhadap impor barang konsumsi yang membanjiri Indonesia seperti pakaian, komestik, alas kaki dan mainan anak.

Sri Mulyani juga mengatakan, pemerintah akan terus meningkatkan kewaspadaan dan bekerja bersama menangani tantangan ini.

"Kondisi persaingan ekonomi dunia semakin sengit dan meruncing, kita harus bekerja sama makin erat dan kompak menjaga dan mengamankan perekonomian terutama UMKM dan menyelamatkan rakyat kita," tandasnya.

Baca Juga: Giat Bina Pengusaha Lokal, Wamenkeu Suahasil Nazara Puji Kinerja PNM

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: