Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Koka Indonesia dan Chengtok Lithium Indonesia Tandatangani Kontrak Infrastruktur Baru

Koka Indonesia dan Chengtok Lithium Indonesia Tandatangani Kontrak Infrastruktur Baru Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Koka Indonesia Tbk baru saja menandatangi kontrak senilai Rp81 miliar untuk mengerjakan pembangunan proyek Infrastruktur dengan PT Chengtok Lithium Indonesia di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah. 

Direktur Keuangan dan Operasional PT Koka Indonesia Tbk, Michael Albert menyebutkan dalam kontrak kerja, pembangunan pekerjaan ini memerlukan waktu selama 5 bulan. Perolehan kontrak baru tersebut akan memperkuat posisi Perseroan sebagai kontraktor langsung PT Chengtok Lithium Indonesia. Selain itu, akan berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan dan keuangan Perseroan.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa sebelumnya Koka juga telah menjalin kerjasama dengan PT Chengtok sejak tahun 2021 dalam mendukung proyek manufaktur baterai EV,” ujarnya.

Jika pekerjaan berjalan dengan waktu yang diharapkan, lanjutnya, Perseroan juga akan segera melanjutkan kerja sama dengan PT Chengtok untuk proyek sejenis yang pengumuman lelangnya baru saja diumumkan dengan nilai sekitar Rp 50 miliar. 

Michael juga menambahkan bahwa PT Koka Indonesia Tbk sendiri sudah memiliki pasar tersendiri dan berpengalaman menangani proyek-proyek asal China di Indonesia. “Walaupun Perseroan berbasis dari China atau Tiongkok, untuk penyerapan tenaga kerja kami mengutamankan asal Indonesia. Perseroan merekrut pekerja asal Indonesia bukan hanya di level staf, tetapi juga di level manajerial dan level direktur.”

PT Koka Indonesia Tbk, adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 2011 dan bergerak dibidang kontraktor umum. Perseroan saat ini dikendalikan oleh Gao Jing, warga negara China sebagai pemegang saham pengendali sekaligus Direktur Utama dari Perseroan. 

Perseroan memiliki kualifikasi tinggi pada bidang konstruksi bangunan, konstruksi industry pabrik, dan jembatan & terowongan. Perseroan telah melakukan serangkaian proyek infrastruktur dan konstruksi di Indonesia dan telah mengerjakan lebih dari 100 proyek di Indonesia. 

Perseroan memiliki pasar tersendiri yaitu perusahaan-perusahaan China yang berinvestasi di Indonesia, salah satunya adalah industry pendukung hilirisasi nikel dan baterai EV, PT Bright Mobile Technology (OPPO), SGMW Wuling Indonesia, DFSK, VIVO Indonesia, CNEC, PT QMB New Energy Materials, PT Huachin Aluminium Indonesia, PT Kinxiang New Energy Technologies Indonesia, PT Chengtok Lithium Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: