Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lobi OECD Rekrut Indonesia, Sri Mulyani: Hubungan Kita Bukan Baru Kemarin Sore

Lobi OECD Rekrut Indonesia, Sri Mulyani: Hubungan Kita Bukan Baru Kemarin Sore Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menemui Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) Mathias Cormann di Paris, Perancis, Selasa (10/10/2023).

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan negara-negara anggota OECD itu, Sri Mulyani membahas mengenai aksesi Indonesia menjadi anggota penuh OECD. Selama diskusi, seluruh perwakilan negara anggota mendukung penuh proses aksesi Indonesia ini.

"Saya yakinkan, komitmen Indonesia dalam menjadi anggota OECD sangatlah bulat. Langkah-langkah reformasi Indonesia di berbagai sisi akan terus berjalan. Hubungan OECD dengan Indonesia bukanlah baru kemarin sore," kata Sri Mulyani, dalam keterangan Instagram @smindrawati, Selasa (10/10/2023).

Baca Juga: Temui OECD di Paris, Sri Mulyani Ceritakan Ekonomi RI Jelang Pemilu 2024

Sri Mulyani menekankan, Indonesia sudah sangat mengenal nilai-nilai OECD. Indonesia terus aktif mendukung OECD Southeast Asia Regional Program yang berjalan sejak 2014, bahkan menjadi co-chair pertama bersama dengan Jepang.

Belum lagi, Sri Mulyani mengatakan juga bahwa kantor OECD untuk Asia Tenggara sendiri berada di Jakarta, yang telah dibuka sejak 2015.

Maka dari itu, Sri Mulyani percaya diri Indonesia akan segera bergabung dengan OECD. Jika aksesi ini sukses, Indonesia akan menjadi negara Asia ketiga yang menjadi anggota OECD setelah Jepang dan Korea Selatan.

"Saya dengan tegas menjawab segala pertanyaan terkait aksesi Indonesia, mulai tentang standar-standar OECD, serta berbagai isu seperti komitmen menjelang Pemilu, kesenjangan, iklim, korupsi, hingga kemiskinan," paparnya.

Bendahara Negara ini meyakini keanggotaan Indonesia di OECD dapat mengokohkan fondasi perekonomian, pemerintahan, serta kapasitas institusional Indonesia dalam rangka menjadi negara berpenghasilan tinggi.

"Selain itu, keanggotaan Indonesia ini selain akan membuat Indonesia makin baik, juga akan membawa dampak positif bagi OECD," tandasnya.

Baca Juga: OECD Depan Mata, Bappenas Ingin Visi Pembangunan Indonesia Cepat Selesai

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: