Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerja Nyata, Elektabilitas Erick Thohir Lampaui Gibran di 2024

Kerja Nyata, Elektabilitas Erick Thohir Lampaui Gibran di 2024 Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir dikenal sebagai pejabat publik yang banyak memiliki kerja nyata. Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim menilai hal tersebut akan membuat tokoh itu disukai berbagai kelompok dan golongan dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Karakteristik demografi etnis pendukungnya (Erick Thohir) yang lebih merata dan tidak hanya kuat di satu kelompok tertentu,” katanya dalam keterangannya, Minggu (15/10).

Baca Juga: BUMN Cemerlang, Peluang Erick Thohir Jadi Cawapres Dinilai Meningkat Tajam

Kinerja Erick Thohir memang tidak perlu diragukan lagi selama memimpin BUMN. Itu dibuktikan dengan berhasil mengubah BUMN menjadi perusahaan yang dapat menghasilkan setelah terjerembab kerugian bertahun-tahun.

Di tangan dingin Erick Thohir, kinerja keuangan BUMN menjadi lebih baik. Tercatat, pendapatan BUMN di tahun 2022 mencapai Rp 2.613 triliun, yang merupakan terbesar dalam sejarah.

Imbasnya kenaikan pendapatan membuat laba dan dividen BUMN turut terkerek. BUMN pada 2022 meraup laba sebesar Rp303 triliun dan membagikan dividen kepada negara sebesar Rp80 triliun pada tahun 2022.

Oleh karena itu, dia menyebut Erick Thohir sangat berpotensi menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. Sebab, kinerja Erick Thohir menjadikannya sebagai sosok yang tepat mendampingi Prabowo.

Itu terlihat dari survei Polling Institute terbaru periode Oktober yang menunjukkan Erick Thohir sebagai cawapres paling cocok untuk Prabowo. Erick Thohir berada di posisi teratas 37,1 persen, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka 20,7 persen dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa 14,8 persen.

Baca Juga: TPN Ganjar Kandidat Cawapres: Mahfud, Khofifah, Erick, Sandiaga, Andika

“Tertinggi dalam simulasi pasangan capres-cawapres jika dipasangkan dengan Prabowo didasari faktor-faktor rasional dan teknokratis seperti prestasi serta kinerja baik ET sebagai Ketum PSSI dan Menteri BUMN,” ungkap Kennedy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: