Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Penerapan GRC, Taspen Gelar TGIF 2023

Dorong Penerapan GRC, Taspen Gelar TGIF 2023 Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) terus berupaya untuk mendorong penerapan Governance, Risk Management and Compliance (GRC). 

Salah satu yang dilakukan Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang asuransi tabungan hari tua dan dana pensiun bagi ASN dan Pejabat Negara ini dengan mengelar forum Taspen GRC Insight Forum (TGIF). 
Baca Juga: Tingkatkan Kolaborasi, Taspen Terima Kunjungan Kerja dari Tabung Amanah Pekerja Brunei Darussalam

Direktur Utama Taspen, A.N.S Kosasih mengungkapkan bahwa tujuan dari TGIF diselenggarakan guna menyatukan pemahaman organ manajemen perusahaan yang akan memperluas pengetahuan terkait penerapan manajemen risiko, tata kelola organisasi yang baik, dan kesesuaian/kepatuhan dalam skala kegiatan korporasi, anak perusahaan serta klaster jasa asuransi dan dana pensiun.

“TGIF akan menjadi awal dari acara tahunan TASPEN ke depannya. Taspen akan menerapkan risk culture and compliance culture, kami harapkan bisa menularkan ini ke seluruh BUMN,” ujar Kosasih.

Lebih lanjut Kosasih menegasoan bila, TGIF merupakan bentuk komitmen Taspen dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik, pengelolaan risiko dengan prinsip kehati-hatian, dan taat pada regulasi yang ada. 

“Melalui TGIF, semua lini dalam perusahaan diharapkan dapat lebih aware dan menjalankan kegiatan operasional dengan prinsip Governance, Risk, and Compliance (GRC),” terangnya. 
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan ASN, Taspen Gandengan Tangan dengan Korpri

Dalam kesempatan yang sama, Komisaris Utama Taspen, Suhardi Alius menyampaikan bahwa sejak dirinya menjabat sebagai Komut Taspen, ia langsung meminta tambahan direksi kepada Kementerian BUMN. “Saya meminta tambahan satu direksi yakni manajemen risiko. Karena aset dan dana yang dikelola TASPEN itu mencapai Rp300 triliun maka perlu direksi yang fokus untuk menangani manajemen risiko,” jelasnya.

Adapun, Taspen berencana untuk menerapkan sertifikasi kepada seluruh pegawai Taspen guna mengedepankan prinsip GRC.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: