Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lebih Cepat dan Akurat, Sandiaga Yakin Isu Pariwisata Akan Dilibas Sistem Surebro!

Lebih Cepat dan Akurat, Sandiaga Yakin Isu Pariwisata Akan Dilibas Sistem Surebro! Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meyakini kehadiran sistem Surebro! (Surveilance, Response, dan Broadcast) yang dikeluarkan oleh Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf mampu menanggulangi isu-isu yang memicu krisis kepariwisataan secara cepat dan akurat.

Sandiaga mengatakan bisnis pariwisata adalah bisnis reputasi yang dirasakan oleh wisatawan melalui persepsi penginderaan. Sehingga, ketika reputasi tersebut terganggu oleh suatu hal yang kurang sesuai dengan persepsi wisatawan, maka hal tersebut akan memicu terjadinya krisis kepariwisataan.

Baca Juga: Lengkapi Sektor Pariwisata, Sandiaga Uno Hadirkan Solusi Pengembangan Usaha untuk Desa Wisata

"Krisis reputasi adalah pintu awal ancaman krisis kepariwisataan. Jika ada berita buruk yang menimbulkan ketidakpastian dan kegelisahan seperti saat pandemi, ini harus segera kita atasi," kata Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (27/10/2023).

Salah satu upaya mencegah terjadinya krisis tersebut, lanjut Sandiaga, adalah komunikasi yang strategis yang mampu mengurangi dampak negatif dari krisis kepariwisataan dan meredam kegelisahan berbagai pihak, terutama wisatawan dan pelaku parekraf. Untuk itu, kehadiran sistem Surebro! yang dikeluarkan oleh Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf diyakini mampu menanggulangi dampak dari krisis kepariwisataan seperti yang terjadi saat pandemi COVID-19.

"Ini tentunya akan memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas kementerian/lembaga dan narasi yang baik di tingkat pariwisata daerah sehingga (krisis) ini bisa ditangani bersama-sama," katanya.

Sesmenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani menambahkan sektor parekraf sangat rentan dipengaruhi oleh krisis yang bisa berdampak pada sisi ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu, perlu ada penanggulangan krisis yang holistik dengan mengedepankan komunikasi yang efektif yang melibatkan banyak elemen dan komponen.

Baca Juga: Sandiaga: Sektor Swasta Berperan Penting Dukung Perekonomian dan Pariwisata Indonesia

Sebab, sistem terpadu manajemen komunikasi krisis ini tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan pemangku kepentingan parekraf serta dinas pariwisata dan kementerian/lembaga sebagai kontributor informasi resmi. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: