- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bisnis Model Makin Solid, Autopedia Sukses Lestari Sulap Rugi Jadi Laba Rp16,15 Miliar!
Emiten yang bergerak di bidang usaha jasa lelang dan perdagangan kendaraan bekas, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp16,15 miliar pada periode sembilan bulan di tahun 2023 ini. Perusahaan itu sukses membalikkan keadaan dari rugi sebesar Rp5,59 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya berkat keberhasilan dalam membangun bisnis model yang semakin solid.
Ekosistem bisnis perdagangan dan jasa lelang kendaraan bekas Autopedia Sukses Lestari sendiri menjadi semakin kuat dengan telah beroperasinya bisnis gadai pada semester II tahun ini. Didukung ekspansi gencar yang terus dilakukan secara konsisten, pada periode Januari-September 2023 ini, Autopedia Sukses Lestari berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp453,50 miliar atau meningkat 47% YoY dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp308,21 miliar.
Baca Juga: Yakin Prospek Bisnis Cerah, INET Cetak Pertumbuhan Laba Bersih Hingga 40%
Adapun beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp319,89 miliar meningkat dari Rp 211,62miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pada periode ini, penjualan kendaraan bekas melalui Caroline.id, dealer mobil bekas bergaransi, masih menjadi penyumbang terbesar terhadap pendapatan perusahaan, yaitu sebesar Rp 308,80 miliar, meningkat dari Rp 204,16 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, pendapatan dari administrasi lelang tercatat sebesar Rp82,91 miliar, naik dari Rp47,70 miliar.
Pendapatan dari fee lelang tercatat sebesar Rp61,73 miliar, naik dari Rp56,34 miliar. Sementara itu, usaha baru Autopedia Sukses Lestari di bidang pegadaian yang izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja didapat pada tanggal 12 Juni 2023 lalu telah mulai operasinya di Juli 2023. Lebih lanjut, Autopedia Sukses Lestari juga terus menjaga rasio keuangan yang sehat dengan rasio lancar sebesar 4.0x.
“Kami optimis ASLC akan mencapai pertumbuhan double digit di tahun 2023 ini seiring dengan membaiknya kondisi industri kedua bisnis utama kami yaitu Caroline.id dan JBA. Pada bisnis ritel Caroline.id, sebagai revenue driver peruashaan, akan terus kami tingkatkan optimalisasi dari setiap showroom yang ada dengan fokus utama di market Jabodetabek. Sementara untuk bisnis JBA sebagai profit driver, juga sudah mulai pulih ke level pre-Covid baik dari sisi supply dan demand yang terus meningkat setiap kuartalnya di tahun 2023 ini. Secara keseluruhan, ke depannya kita targetkan untuk memiliki bisnis model yang dapat bertumbuh secara sustainable,” kata Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra.
Kondisi industri mobil bekas semakin baik di periode sembilan bulan tahun 2023 ini. Pasar mobil bekas di Indonesia jauh lebih besar dibandingkan mobil baru, saat ini belum ada pemain yang benar-benar terintegrasi dengan ekosistem seperti ASLC. Sebagai keunggulannya, dari sisi tata kelola, saat ini ASLC merupakan satu-satunya perusahaan di ekosistem kendaraan bekas yang terbuka dan terdaftar di bursa.
Baca Juga: Laba Matahari Department Store Anjlok 40,18% pada Q3-2023
Di sisi lain, bisnis JBA sebagai lelang terbesar di Indonesia juga terus membaik seiring didorong oleh beberapa faktor seperti penyaluran pinjaman oleh leasing company yang sudah mulai meningkat kembali ke tingkat pra-pandemi, penjualan mobil baru juga sudah mulai meningkat, dan harga mobil bekas juga mulai stabil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement