Gelora Industri Hijau, Ratusan Pengusah Bakal Ikuti Pameran Plastics and Rubber 2023
Pameran Plastics & Rubber Indonesia akan kembali diselenggarakan untuk ke-34 kalinya pada 15 - 18 November 2023 mendatang di Jakarta International Expo Kemayoran. Pameran ini diselenggarakan secara bersama oleh Plastics Recycling, Plaspak Indonesia dan Mould & Die Indonesia.
Pameran bertaraf internasional ini pada tahun ini akan mengambil tema” The Future of Plastics in Indonesia”. Pelopor pameran plastik dan karet di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara ini fokus dalam memenuhi kebutuhan industri dengan menghadirkan mesin, pengolahan, teknologi dan inovasi terkini untuk pengemasan, cetakan, pewarna serta bahan plastik dan karet.
Baca Juga: Luddisme dan Transformasi Industri, Ini Tantangan Korporasi Besar di Era Digital
Event Director PT Pamerindo Indonesia, Meysia Stephannie mengatakan, lebih dari 300 perusahaan akan berpartisipasi dalam pameran Plastics & Rubber Indonesia 2023. “Pameran Plastics & Rubber Indonesia telah menjadi tolak ukur utama dan referensi utama bagi para pelaku industri, terutama di sektor plastik dan karet, serta pemangku kepentingan dari sektor terkait lainnya." kata Meysia dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/11).
Meysia mengungkapkan pemeran tahun ini akan fokus kepada peran, industri plastik dan karet dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor manufaktur, serta berbagai inisiatif yang selaras dengan implementasi Industri Hijau.
“Kami ingin memberikan acara yang komprehensif, yang memungkinkan seluruh partisipan tidak hanya akan mendapatkan beragam wawasan pasar, melainkan juga akses ke pakar-pakar industri dan peluang memperluas network,”Ucap Meysia.
Sementara itu Direktur Pengembangan Usaha Federasi Pengemasan Indonesia Ariana Susanti menilai pertumbuhan industri kemasan di Indonesia terus menguat. Hal ini seiring dengan pertumbuhan industri manufaktur terutama industri makanan dan minuman . Menurutnya ke depannya industri ini masih akan tumbuh seiring dengan penguatan tuntutan akan kualitas kemasan yang lebih baik.
“Industri packaging terus mengalami perkembangan . Plastik lebih besar mendominasi dari total material yang lain. Di Asia Pasifik sangat dominan dengan perkembangnnya. Untuk itu Kita perlu mendorong berkelanjutan mengenai ekonomi sirkular yang harus kita terapkan,”Ucap Ariana.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement