Lalu yang kedua, “value for money, artinya kita selalu menekan dan melakukan efisiensi, seperti efisiensi biaya pembangunan, dan biaya operasional. Value for money ini menjadi nilai yang baik kepada konsumen,” jelasnya.
Ketiga “Perusahaan belum berencana membuat cluster terintegrasi yang cukup besar, sehingga konsumen jangan ragu-ragu lagi dan kehilangan kesempatan untuk membeli,” harapnya.
Baca Juga: Resmikan Kantor Baru di Jakarta: PIK & Pondok Indah, serta Aplikasi Berteknologi AI: Brighton Real Estate Merambah Masa Depan Properti
Selain itu Aju Kosasi, General Manager Marketing Palm City mengatakan, luas tanah cluster RPB I dan II ini sebesar 9 hektare.
Selain cukup besar untuk Jakarta barat, cluster RPB ini berada di kawasan hidup. “Sekolah aja ada puluhan, ada rumah sakit, pasar, serta supermarket, dan yang lain,” jelas Aju.
Aju menjelaskan target hingga 2023, pihaknya menyiapkan total 130 unit. Sebanyak 50 persen sudah sold out dan serah terima, sisanya 50 persen lagi diharapkan sold out sampai dengan Desember 2023.
”Cluster besar terintergrasi selain RPB belum ada lagi di Kawasan Palm City, sehingga anda jangan ragu untuk segera memiliki salah satunya,” jelasnya.
Sementara di awal tahun 2024, cluster RPB tahap II akan dibuka dengan jumlah 250 unit dengan fasilitas taman terbuka hijau sebesar 6.500 meter.
Aju menambahkan harga per unit di cluster RPB I sekitar Rp 1,8 miliar, memiliki dua lantai dengan ukuran tanah 6 x 13,5 meter persegi.
Hendra, salah satu konsumen yang ikut menerima serah terima unit kluster RPB mengatakan sangat senang karena fasilitasnya banyak yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga. Pilihan Hendra mengambil unit di kluster RPB ini tidak terlepas juga karena semua sektor di kawasan kluster RPB sudah ada.
Baca Juga: ModernCikande Industrial Estate Raih Penghargaan Properti Indonesia Award 2023
“Sudah ada sekolah, supermarket, pom bensin, dan lain-lain. Jadi lebih praktis, apa aja ada. Harganya juga cukup terjangkau,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement