Hatten Wines Harvest Festival 2023 jadi Acara Bersejarah dalam Dunia Winemaking Indonesia
Hatten Wines merupakan sebuah nama yang sudah dikenal dalam dunia winemaking di Indonesia.
Berdiri tahun 1994, nama produsen wine asli Bali ini merupakan "sinonim" dari semangat, dedikasi, dan inovasi dalam mengembangkan wine terbaik di Indonesia
Ida Bagus Rai Budarsa, pendiri Hatten Wines mengungkapkan sangat terhormat dapat berdiri dan berkumpul untuk merayakan sebuah acara bersejarah dalam dunia winemaking dengan mengadakan Hatten Wines Harvest Festival 2023 di Vineyard Hatten Wines di Sanggalangit, Singaraja, Bali.
Baca Juga: Sinergi Industri, Indonesia-China Terus Genjot Transfer Teknologi
"Hari ini, Hatten Wines dengan bangga berdiri sebagai produsen anggur asli Bali, sebuah bukti dari semangat Hatten Wines yang tak tergoyahkan dan tekatnya yang tanpa henti dalam mencapai kesempurnaan," ucapnya pada Kamis, (2/11/2023).
Rai melanjutkan, bahwa selama bertahun-tahun, Hatten Wines dengan penuh perhatian telah merawat kebun anggur di Pulau Bali dan membudidayakan berbagai jenis anggur internasional dan warisan lokal.
"Dengan dedikasi yang tak tergoyahkan, kami telah menghasilkan anggur-anggur berkelas dunia yang tidak hanya mencerminkan pesona pulau ini, tetapi juga menunjukan potensi besar dari pembuatan anggur Bali," tambah dia.
Hatten Wines Harvest Festival 2023 diadakan di salah satu kebun anggur milik Hatten Wines yang berada di Bali Utara, tepatnya di Sanggalangit yang memiliki lahan seluas 12 hektar.
Di lokasi ini, tamu yang datang bisa memetik dan memakan langsung buah anggur dari kebun. Buah-buah anggur dari kebun ini yang akan nantinya dijadikan bahan baku pembuatan wine di Hatten Winery.
Rai Budarsa melanjutkan, bahwa Hatten Wines memiliki kebun anggur atau vineyard seluas 60 hektar di lima lokasi berbeda. Ia bercerita terkait alasannya membuat kebun anggur sendiri untuk produksi wine dari Hatten Wines.
"Kenapa buat kebun saat mulai usaha wine? Karena dulu cuma ada satu jenis anggur di Bali yakni Anggur Bali," ungkapya.
"Di mana kami ingin bisa produksi anggur yang tumbuh dari tanah Bali dengan kualitas internasional, sehingga tahun 1999 kami mulai menumbuhkan anggur di lokasi ini," tambahnya.
Meskipun banyak tantangan dalam awal penanaman anggur, tapi hingga saat ini buah anggur di Hatten Wine Vineyard bisa tumbuh dengan baik denga kualitas terbaik.
"Memang pada saat itu berat sekali, karena lokasi tanah kering, dan jarang sekali orang menanam anggur di lokasi kering. Biasanya dilokasi sawah karena perairan gampang. Tapi dengan kerja keras akhirnya berhasil," papar Rai Budarsa.
Lalu, bersamaan dengan gelaran Hatten Wines Harvest Festival 2023 juga diumumkan pencapaian luar biasa yang pasti akan menarik bagi para pencinta anggur.
Pada tanggal 2 November 2023, kemarin Hatten Wines memperkenalkan Limited Edition Chenin Blanc wine yang sangat dinanti-nantikan.
Baca Juga: Bantu Permodalan Petani, OJK Luncurkan Kredit Sektor Prioritas Pertanian
"Wine yang indah ini adalah perwujudan sejati dari pesona wilayah Bali yang unik dan keunggulan dalam pembuatan anggur yang telah menjadi ciri khas kami selama bertahun-tahun," ucap Rai Budarsa.
Peluncuran Chenin Blanc juga berlangsung di kebun anggur Hatten Wines Bali Utara.
"Di mana kami tidak hanya akan merayakan keindahan masa panen tetapi juga akan menandai peluncuran resmi Limited Edition Chenin Blanc wine. Anggur eksklusif ini akan menjadi tonggak pembuatan anggur Bali, memperlihatkan seni, dedikasi, dan semangat inovatif yang mendefinisikan winemaking Hatten," tutur Rai Budarsa
Produksi Chenin Blanc edisi terbatas ini benar-benar eksklusif, dengan hanya 552 botol yang tersedia.
"Kelangkaan ini membuatnya menjadi permata yang sangat dicari para pencinta anggur, sebuah barang koleksi yang menangkap esensi Bali dalam setiap tegukannya. Edisi terbatas ini akan tersedia di The Cellardoor of Hatten Wines kami di Sanur," pungkas Rai Budarsa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Advertisement