Bank Mayora Siap Merambah Segmen UMKM

WE Online, Jakarta - Pada tanggal 10 Maret 2015, PT Bank Mayora secara simbolis telah menandatangani perjanjian kerjasama strategis dengan International Finance Corporation (IFC) dimana IFC mengucurkan dana segar sebagai penyertaan saham baru sebesar Rp290 miliar (lebih dari 22 juta US Dollar) yang akan dipergunakan untuk memperkuat modal inti Bank dan memperluas bisnis serta jaringan Bank.

“Masuknya IFC akan memperkuat  fokus kita pada segmen UMKM lebih agresif lagi karena IFC sangat berapengalaman dalam bidang UKM di banyak negara. IFC melihat ada yang bisa disinergikan antara mayora group dan Bank Mayora, mereka melihat network ranting kita yang kecil-kecil  sangat banyak seperti warung-warung, toko, pengecer dll. Ini ada peluang dan mereka membantu mensinergikan tujuan ini. Tahap awal ini kita berharap dapat menggarap 30 persen dari ribuan mitra ritel kita,” ujar Irfanto Oeij, Direktur Utama Bank Mayora

Dijelaskan oleh Irfanto, sepanjang  2014 total kredit UMKM Bank Mayora tercatat sebesar Rp1,337 triliun atau tumbuh 31,6% dibandingkan tahun 2013 dan tahun 2015 ini Bank Mayora menargetkan kenaikan penyaluran kredit UMKM meningkat  menjadi 64,92%.  "Bila tahun 2014 porsi kredit UMKM sebesar 46,67% di tahun ini akan diperbesar menjadi 56,57%," ucap Irfanto

Khusus untuk  segmen kredit Mikro Bank Mayora di tahun 2014 mencatat total sebesar Rp57,113 miliar atau naik 76% dibandingkan tahun 2013 dan ditargetkan dapat tumbuh 217% pada tahun 2015 ini. Sektor usaha yang disasar, tidak terbatas hanya pada usaha grosiran, sembako namun juga pada pedagang yang perputaran usahanya harian seperti sembako, dan pedagang di pasar.

Salah satu produk pembiayaan mikro Bank Mayora adalah produk KPTUP(Kredit Kepemilikan Tempat Usaha Pasar) yang bekerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti Developer dan PD Pasarnya, Layanan yang dibearikan adalah kredit investasi kepada pedagang existing pasar secara mudah dan pembayaran angsurannya per hari.