Ahmad Sahroni Kaget Temukan Narkoba Dalam Keripik Pisang: Besok-Besok bisa-Bisa Diselundupkan Lewat Ayam Goreng!
Beberapa hari lalu, Bareskrim Polri baru saja membongkar dan menangkap pelaku berinisial R, yang terlibat dalam peredaran narkoba modus baru, yaitu melalui keripik pisang dan cairan bernama happy water. Polisi menangkap pelaku di sebuah rumah kontrakan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. R ditangkap usai polisi mendapati penjualan keripik pisang dengan harga tidak wajar di media sosial.
Atas pengungkapan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengaku miris. Menurutnya, peredaran narkoba kini telah dilakukan melalui cara-cara yang sangat rapi, sulit dideteksi, dan sangat modern, sehingga aparat harus terus meningkatkan update pengetahuan dan teknologi agar tidak terkecoh.
“Saya miris sekali betapa sekarang narkoba itu beneran bisa nyaru jadi apa aja. Sekarang keripik pisang, bisa jadi nanti diselundupkan lewat ayam goreng. Makanya Polri, BNN, Kominfo harus terus lakukan koordinasi secara intens guna sisir celah-celah tersebut. Wajib pantengin media sosial hingga marketplace, dan terus meng-update pengetahuan dan teknologi agar tidak terkecoh perkembangan zaman,” ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (7/11).
Karena menurut Sahroni, saat ini baik bandar maupun pengedar narkoba, telah menggunakan berbagai modus yang sangat beragam dan semakin sulit terdeteksi. Untuk itu Sahroni meminta pemahaman aparat agar selalu up to date dalam menghadapi tantangan ini.
“Bandar dan pengedar di era saat ini sudah beraksi menggunakan cara-cara yang di luar nalar. Mau itu dibuat bentuk makanan, penyelundupan menggunakan drone, dll. Makanya, aparat tidak boleh sampai kalah langkah dari para bandar, harus punya strategi jitu untuk pelajari dan ungkap setiap modusnya,” demikian Sahroni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement