Anies Baswedan dan Cak Imin Ada di Posisi Terendah Survei Terbaru Elektabilitas Paslon Pilpres 2024
Elektabilitas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan calon presiden-wakil presiden menempati posisi terendah berdasarkan survei terbaru Charta Politika.
Anies-Muhaimin berada di posisi tiga alias terendah di bawah pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Ganjar Pranowo - Mahfud MD menjadi pilihan tertinggi, diikuti Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar,” demikian bunyi keterangan rilis Charta Politika, dikutip Selasa (7/11/23).
AMIN memeroleh 24,3 persen, Ganjar-Mahfud teratas dengan 36,8 persen, sedangkan Prabowo Gibran mengikuti di posisi dua dengan 34,7 persen.
Perolehan suara AMIN ini menunjukkan tren penurunan jika dibandingkan survei yang dilakukan sebelumnya di mana mereka memeroleh 25,8 persen (13-17 Oktober 2023).
Dilihat dari sisi capres, Anies menempati posisi terakhir dibandingkan Ganjar dan Prabowo.
Anies disebutkan memeroleh 24,3 persen, Ganjar Pranowo 36,9 persen, dan Prabowo Subianto di posisi kedua dengan 35,3 persen, 3,5 persen responden menyatakan tidak tahu/tidak jawab.
“Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto cukup ketat bersaing pada pilihan tertinggi publik terkait calon Presiden. Elektabilitas keduanya terpaut cukup jauh di atas Anies Baswedan,” lanjutnya.
Dari sisi Cawapres, Cak Imin sendiri juga menempati posisi terbawah dibandingkan Mahfud MD dan Gibran Rakabuming Raka.
Cak Imin memeroleh 20,9 persen, Gibran di posisi kedua dengan 32 persen, dan Mahfud MD di posisi pertama dengan 34,8 persen, 12,3 persen responden tidak tahu dan tidak jawab.
“Mahfud MD dan Gibran Rakabuming Raka menjadi pilihan tertinggi di atas Muhaimin Iskandar,” lanjut rilis tersebut.
Baca Juga: Anies Baswedan: Indonesia saat Ini Penuh dengan Ketidakadilan
Survei Charta Politika ini dilakukan pada tanggal 26 – 31 Oktober 2023, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 2400 responden, yang tersebar di 38 Provinsi.
Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2.0%) pada tingkat kepercayaan 95%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement