PT Weda Bayar Nickel (WBN) resmi membangun Water Intake dan Water Treatment Plant (WTP) yang menyuplai 15.000 meter kubik per hari untuk warga Kota Weda, Halmahera Tengah.
Kepala Teknik Tambang (KTT) PT WBN, Iwan Kurniawan mengatakan, sebagai bagian dari masyarakat Weda, Perusahaan akan terus mendorong dan berkontribusi aktif melalui kerja sama semacam ini.
Iwan menyebut bahwa tidak hanya pada infrastruktur, tetapi juga aspek-aspek lain yang dibutuhkan Halteng.
“WTP Weda ini adalah satu dari beberapa fasilitas sejenis yang akan dibangun oleh WBN dan IWIP,'' ujar Iwan dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (13/11/2023).
Baca Juga: Soal Wacana Indonesia Batasi Izin Pembangunan Smelter Nikel, Ternyata Ini Alasannya!
Iwan berharap, pembangunan WTP ini menjadi salah satu penanda erat dan sungguh-sungguhnya komitmen Pemkab dan WBN serta IWIP dalam membangun Halteng, demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat untuk masa depan yang lebih baik.
Fasilitas pengolahan dan distribusi air bersih yang berlokasi di Desa Fidi Jaya, Kecamatan Weda, itu merupakan kerja sama Pemkab Halteng dengan PT Weda Bay Nickel (WBN).
Selain Water Intake dan WTP Weda, PT WBN dan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) akan membangun fasilitas serupa untuk wilayah Weda Tengah dan Weda Utara.
Pada proyek ini, WBN dan IWIP bertanggung jawab terhadap biaya dan seluruh aspek teknik, mulai dari Detailed Engineering Design (DED), pembangunan, hingga commissioning, dan serah terima.
Sementara Pemkab Halteng akan menyediakan lahan, saluran distribusi, serta seluruh aspek legal dan perizinannya.
"Pembangunan fasilitas ini dilaksanakan dalam dua fase. Fase pertama didesain menghasilkan 7.500 meter kubik air bersih per hari, sedang fase kedua sebesar 15.000 meter kubik air bersih per hari," ucapnya.
Baca Juga: Cadangan Melimpah, Nikel Indonesia Dinilai Akan Pikat Investor Dunia
Sementara itu, Pj. Bupati Halteng, Ikram Malan Sangadji mengatakan, selama 33 tahun perjalanan Halteng, jangankan satu liter, satu tetes air baku pun belum bisa dinikmati dengan baik oleh masyarakat Kota Weda.
Oleh karena itu, Ikram mengajak seluruh komponen masyarakat ikut serta menjaga pembangunan fasilitas itu.
“Jangan sampai WBN sudah bangun terus kita tidak jaga. Sekitar Rp60 miliar itu mungkin tidak berarti bagi WBN dan IWIP, tapi sangat berarti bagi torang sebagai masyarakat Halteng," ujar Ikram
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement