Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres Ingatkan MUI Jaga Kepentingan Umat dan Netralitas Politik

Wapres Ingatkan MUI Jaga Kepentingan Umat dan Netralitas Politik Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) Ma'ruf Amin meminta kepada kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) baru pimpinan K.H. Anwar Iskandar untuk selalu mengedepankan kepentingan umat dan meninggalkan pemikiran kepentingan kelompok.

"Saya ingin mengingatkan kita supaya cara kita berpikir keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan, ini saya kira yang penting karena ini kerangka berpikir kita sedikit bergeser. Jangan lagi berpikir personal," ujar Ma'ruf dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (18/11/2023).

Maruf mengatakan, MUI sebagai wadah yang menaungi para ulama, zuama (pemimpin) dan cendekiawan Islam, memiliki umat di seluruh lapisan masyarakat tidak terbatas organisasi atau golongan tertentu. Baca Juga: Pemilu Mesti Bersih, Wapres Ma'ruf Amin Dorong Pengawasan Lebih Jeli

"Jadi berpikirnya [kepentingan] umat. Umat kita ada di organisasi mana pun, inilah yang menjadi tanggung jawab kita bagaimana membangun umat," ujarnya. 

Lanjutnya, ia menekankan agar MUI harus tetap memegang teguh netralitas politik, terutama jelang Pemilihan Umum 2024.

"Sekarang kita menghadapi Pemilu [2024]. Jaga netralitas MUI secara kelembagaan. MUI jangan ditarik-tarik. Kalau orangnya silahkan, kecenderungannya ke mana, tapi secara kelembagan MUI harus netral," ucapnya. 

Di sisi lain, ia juga mengingatkan para peserta rapat bahwa MUI masih memiliki tanggung jawab kemanusiaan, terutama menyikapi kondisi global saat ini.

"Saya apresiasi semua langkah kita. Dari dulu kita [mendukung] Palestina harus merdeka. Kita harus ambil peran itu. Dunia sedang tidak baik-baik saja, kita harus menyebarluaskan perdamaian," ungkapnya. 

Selain itu, ia berharap dengan telah disahkannya Ketua MUI terpilih, diharapkan MUI dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan cepat.

"Kerja MUI lebih fokus, cepat, lebih cepat dari kereta cepat karena banyak masalah yang kita hadapi. Kalau kita kompak, Insya Allah MUI akan tetap menjadi panduan," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Umum MUI K.H. Anwar Iskandar menyampaikan, di bawah kepemimpinannya, MUI akan tetap berfokus pada tanggung jawab membangun agama, negara, dan umat.

"Karena di depan kita ini ada tiga tanggung jawab, pertama bagaimana menjaga Islam, kedua menjaga negara yang merupakan rumah besar kita, lalu tanggung jawab kepada umat," paparnya.

Dalam hal menjaga umat, Ketua Umum MUI yang akan menjabat hingga 2025 ini, menyebutkan bahwa akan bertanggung jawab membimbing umat agar menjadi lebih sejahtera. Baca Juga: Dorong Pemilu Meriah, Wapres Ma'ruf Amin Ingin Masyarakat Tak Golput di 2024

"Memberikan pengayoman, pembimbingan, edukasi agar umat kita menjadi lebih sejahtera," jelasnya.

Dalam kesempatan ini, MUI jugabmenyerahkan bantuan kepada Palestina melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)  dalam bentuk infak kemanusiaan senilai 23 Milyar Rupiah. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh ketua MUI Aswar Iskandar kepada Ketua BAZNAS K.H. Noor Achmad

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: