Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Hal ini menyusul laporan yang mengindikasikan bahwa kegembiraan seputar potensi persetujuan ETF Bitcoin spot menyebabkan lonjakan biaya signifikan pada blockchain Bitcoin belakangan ini.
Baca Juga: Tokocrypto Amati Harga Bitcoin Kembali Bangkit, Targetkan Naik Level Tertinggi Rp592 Juta
Pada 16 November, biaya yang dibayarkan pada blockchain Bitcoin melonjak menjadi US$11,6 juta (Rp179 miliar), yang menandai peningkatan 746% dalam biaya transaksi rata-rata dibandingkan dengan tahun 2022.
Menurut analisis pasar Cointelegraph, Bitcoin bertahan stabil di dekat level tertinggi 18 bulan, melampaui kisaran perdagangan bearish.
Baca Juga: Janji Jiwa Gandeng Netflix Luncurkan Produk yang Terinsipirasi oleh Gadis Kretek
Saat ini ada 12 perusahaan manajemen aset yang menunggu untuk mendengar hasil dari aplikasi ETF Bitcoin. Menurut analis Bloomberg James Seyffart, terdapat kemungkinan sekitar 90% untuk mendapatkan persetujuan pada 10 Januari 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement