Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Layanan One-Stop Solution Siloam Fertility Center Mudahkan Pasutri Dalam Konsultasi Gangguan Kesuburan

Layanan One-Stop Solution Siloam Fertility Center Mudahkan Pasutri Dalam Konsultasi Gangguan Kesuburan Kredit Foto: RS Siloam Lippo Village
Warta Ekonomi, Jakarta -

RS Siloam Lippo Village melalui Siloam Fertilify Center hadir dengan mengusung konsep one-stop solution untuk fertility service bagi pasangan suami istri yang mengalami gangguan kesuburan.

dr. Patrick Bayu, SpOG, Subsp F.E.R., dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas endokrinologi reproduksi di RS Siloam Lippo Village menyebut bahwa konsep one-stop solution ini memudahkan pasien yang ingin melakukan pemeriksaan di Siloam Fertility Center.

"Jadi semua pemeriksaan itu ada di dalam satu rumah sakit, mulai dari operasi, tindakan, ada di dalam satu tempat. Sehingga pasien itu hanya datang ke satu tempat untuk berbagai pemeriksaan. Jadi pasien tidak bolak-balik ke tempat lain untuk pemeriksaan," ucapnya saat di Tangerang, Rabu (22/11/2023).

Dalam tim dokter yang tergabung di Siloam Fertility Center, dokter spesialis dari berbagai bidang telah membentuk tim yang solid dan pasien dapat melakukan perawatan secara keseluruhan di 1 lokasi. 

Baca Juga: Memperingati Bulan Kesadaran Kanker Payudara di Indonesia, Siloam Hospitals Group Menjalankan Program SELANGKAH

Dengan tim dokter dan ahli kesehatan reproduksi yang berpengalaman, Siloam Fertility Center menawarkan berbagai layanan termasuk diagnosa kesuburan, program fertilisasi in vitro/IVF (bayi tabung), inseminasi intrauterin (IUI), dan penanganan masalah kesuburan lainnya.

dr. Patrick menyebutkan waktu yang tepat untuk pasangan suami istri untuk konsultasi ke klinik fertilitas yakni ketika sudah lebih dari dua tahun menikah, namun belum dikaruniai keturunan.

"Pasangan suami istri yang telah menikah lebih dari dua tahun dan aktif berhubungan, ada baiknya untuk tidak menunda konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat. Bila dapat ditangani di usia yang lebih dini, jumlah sel telur lebih banyak dan kemungkinan keberhasilan dari program hamil yang dilakukan pun lebih besar," ucapnya.

Sementara, Dr. dr. F. C. Christofani Ekapatria, SpOG Subsp F.E.R, dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas endokrinologi reproduksi dari RS Siloam Lippo Village menyebut bahwa program kesuburan memberikan banyak harapan bagi pasangan.

"Kita telah menangani banyak pasutri yang berhasil mendapatkan buah hati setelah penantian lebih dari 10 tahun. Tidak hanya itu, pasien dengan penyakit penyerta lainnya seperti PCOS atau endometriosis, tidak perlu khawatir dan segera dikonsultasikan. Kemungkinan memiliki buah hati jauh lebih besar setelah penyakit nya dikontrol dan diberikan terapi yang sesuai," paparnya.

dr. Christofani mengatakan bahwa semakin cepat, akan semakin baik pasangan suami-istri agar langsung konsultasi ke klinik fertilitas ketika sudah lebih dari setahun menikah dan belum dikarunia keturunan.

"Kecepatan dan ketepatan menjadi hal utama bagi pasangan suami istri ketika berkunjung ke klinik IVF. Terutama di umur pasien yang semakin muda, maka akan semakin baik. Beda cerita ketika pasien terlambat datang untuk menemukan pertolongan yang tepat," ujarnya.

"Maka dari itu harus ada informasi agar mereka (pasien) tidak datang terlambat ke klinik IVF," tambahnya.

Baca Juga: Bos Siloam Hospital Ini Lelang 227 Ribu Unit Sahamnya, Tujuannya Apa?

Lebih lanjut, untuk meningkatkan angka keberhasilan program hamil, Siloam Fertility Center telah dilengkapi dengan tim multidisiplin: dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, andrologi, urologi, akupuntur, dan gizi. 

Siloam Hospitals Lippo Village juga menerapkan pelayanan yang komprehensif, termasuk metode minimal invasive hingga perawatan pasca tindakan. Tersedia juga layanan Siloam at Home bagi pasien yang ingin mendapatkan perawatan lanjutan dari rumah. 

RS Siloam Lippo Village merupakan rumah sakit pertama dari Grup RS Siloam dan telah berkembang menjadi pusat layanan kesehatan untuk berbagai penyakit dengan tingkat kompleksitas yang bervariasi. 

Memiliki lebih dari 250 tempat tidur operasional, rumah sakit ini mampu melayani hingga 1.500 pasien rawat inap serta lebih dari 20.000 pasien rawat jalan setiap bulannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait