Kuatkan Sinergi, Pameran China Homelife Indonesia Bidik Transaksi hingga US$3 Miliar!
Panitia pameran dagang business to business (B2B) China Homelife Indonesia menargetkan nilai transaksi langsung dari pameran itu lebih dari US$3 miliar. Pameran yang berlangsung di JIExpo Kemayoran tersebut diikuti lebih dari 1.018 perusahaan asal China.
“Pameran ini merupakan pameran B2B yang sangat berpengaruh di Indonesia. Ini menjadi salah satu acara pameran perdagangan yang signifikan dalam kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan Indonesia. Pameran ini juga menjadi langkah penting bagi perusahaan-perusahaan Tiongkok yang ingin mengembangkan bisnis di Asia Tenggara,” ujar CEO Meorient, Galvin Fang dilansir pada Jumat (24/11).
Baca Juga: Bangun Infrastruktur Jalan, LKA ESDA: PetroChina Jabung Dongkrak Perekonomian Masyarakat TJT
Menyediakan lebih dari 2.000 booth dan total luas pameran mencapai lebih dari 45.000 meter persegi, pameran ini menjadi ajang bagi beragam produk manufaktur Tiongkok untuk menunjukkan keunggulan dan kualitas produk serta teknologi terkini yang dimiliki masing-masing brand.
"Melihat tren dan kebutuhan dari buyers dan exhibitors, pameran ini mencakup sembilan sektor industri secara bersamaan. Selain itu, pameran ini mengadopsi inovasi berbasis digital. Kami berupaya memberdayakan ‘Made in Tiongkok’ untuk merambah pasar internasional, menjadikan pameran lebih efisien dan perdagangan menjadi lebih mudah,” tambah Galvin.
Baca Juga: Presiden China Dukung Palestina Merdeka
Ke depannya, B2B China Homelife Indonesia akan terus berkomitmen untuk menjadi platform utama bagi bisnis berkelanjutan antara perusahaan Tiongkok dan Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement