Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambangi Yogyakarta, Pos Indonesia Gencarkan Transformasi Ekosistem Logistik

Sambangi Yogyakarta, Pos Indonesia Gencarkan Transformasi Ekosistem Logistik Kredit Foto: Pos Indonesia
Warta Ekonomi, Bandung -

Pos Indonesia kembali menggelar acara Customer Gathering Logistic Day di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta. Customer Gathering Logistic Day kesembilan ini untuk memperkenalkan transformasi Pos Indonesia.

Hadir pada kesempatan tersebut, hadir secara online Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi dan Wamen Komunikasi dan Informatika RI Nezar Patria. Kemudian hadir langsung Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun, Direktur Business Development & Portfolio Management PT Pos Indonesia Prasabri Pesti, Direktur Pos Ditjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Gunawan Hutagalung, dan Senior Vice President Enterprise Business Pos Indonesia Arifin Muchlis.

Baca Juga: Peresmian POS IND: Pos Indonesia Integrated National Distribution

Kegiatan Customer
Gathering juga dihadiri para pemangku kepentingan dari pemerintahan, BUMN, dan stakeholder lainnya. Pos Indonesia juga memberikan apresiasi kepada pelanggan setia, sebagai penghargaan atas kerja sama yang telah terjalin selama ini.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi mengatakan, kegiatan customer gathering ini digelar sebagai upaya Pos Indonesia mendekatkan diri kepada stakeholder. Kesempatan tersebut digunakan Pos Indonesia menyampaikan transformasi bisnis kurir dan logistik.

"Transformasi yang kami lakukan sejalan dengan upaya pemerintah menekan ongkos logistik dari 23 persen menjadi 15 persen agar lebih efisien. Pemerintah fokus membangun infrastruktur dan kami Pos Indonesia terus menggenjot logisti
c service melalui berbagai inovasi dan transformasi," kata Faizal dalam keterangan resminya, Jumat (24/11/2023)

Adapun, Direktur Pos Ditjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Gunawan Hutagalung mengatakan, sebagai regulator pemerintah mendorong industri logistik Tanah Air terus berkembang. Layanan Pos terus diperkuat seiring berkembangnya potensi sektor ini. Sektor transportasi dan pergudangan naik dari 3,24 persen pada 2021 menjadi 19,87 persen pada 2022 lalu.

Dia berharap, Pos Indonesia sebagai BUMN yang bergerak di bidang jasa kurir dan logistik mampu menjadi
courier and logistic solutions bagi masyarakat, kementerian, lembaga, departemen, dan pemerintahan daerah. Masyarakat diminta menggunakan berbagai layanan pos di Indonesia.

"Saat ini, sektor transportasi dan pergudangan menjadi kontributor pertumbuhan ekonomi nasional dengan sub sektornya yang pulih dan tumbuh tinggi. Sub-sektor Pos dan Kurir sendiri memberikan kontribusi menjanjikan dilihat dari share terhadap sektor transportasi dan pergudangan," jelasnya

Pada kesempatan yang sama, Direktur Business Development & Portfolio Management PT Pos Indonesia Prasabri Pesti mengatakan, Pos Indonesia berkomitmen mengakselerasi industri kurir dan logistik di semua kawasan Indonesia. Pos Indonesia juga mendorong agar biaya logistik di Indonesia bisa ditekan.

Baca Juga: POS IND Luncurkan Mesin Sortir Robotik dan RFID

Untuk menjangkau seluruh wilayah, Pos Indonesia membagi wilayah kerja menjadi enam daerah atau regional. Pembagian regional tersebut mencakup seluruh provinsi yang ada di Indonesia, dengan daya dukung 42 Kantor Cabang Utama, 168 Kantor Cabang, dan 4.308 Kantor Cabang Pembantu.

"Pos Indonesia terus bertransformasi menjadi perusahaan besar, yang bergerak pada bidang kurir, logistik, financial, dan properti," ujarnya

Pos Indonesia, kata Prasabri, memiliki tiga lini usaha, yaitu pos logistik, pos financial, dan pos properti. Pos Indonesia memiliki ratusan gudang atau storage yang tersebar di seluruh Indonesia. Storage ini dapat dimanfaatkan untuk management fulfillment produk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Baca Juga: POS IND Luncurkan Mesin Sortir Robotik dan RFID

Pos Indonesia berpengalaman melakukan kegiatan kurir dan logistik selama ratusan tahun mulai dari kiriman ritel, kiriman korporasi, penggarapan proyek  pemerintah baik distribusi kiriman pemilu, distribusi bansos beras, distribusi set top box (STB), penyaluran BLT, pengiriman logistik KPU untuk pemilu, penyalur bantuan subsidi upah dan penugasan pemerintah yang lainnya.

"Belum lama ini, kami juga sukses melaksanakan penugasan dari MPR RI untuk mengirimkan buku, ada ratusan ribu eksemplar yang dikirim ke seluruh Indonesia. Kami juga mendistribusikan surat tercatat pengadilan yang merupakan kerja sama dengan Mahkamah Agung. Volumenya sangat tinggi. Alhamdulillah kami dipercaya untuk mengirim kan surat pengadilan ini oleh MA," jelasnya

Pos Indonesia sebagai bagian dari organisasi pos dunia UPU (United Postal Union) dengan layanan atau service kiriman Pos Internasional ke-228 negara. Sehingga Pos Indonesia mampu berkolaborasi dengan semua pihak untuk melakukan distribusi semua kiriman internasional.

Menurutnya, Pos Indonesia saat ini telah menjadi solusi bagi 1 juta pelaku usaha mikro kecil dan menengah, 5.000 koperasi besar hingga sedang, serta sekitar 1 juta aplikasi PosAja!. "Aplikasi ini dapat digunakan oleh siapapun untuk melakukan pengiriman barang atau paket dari manapun, tanpa harus ke Kantor Pos atau outlet,"imbuhnya

Sementara itu, Senior Vice President Enterprise Business Pos Indonesia Arifin Muchlis mengatakan, saat ini Pos Indonesia terus memperkuat logistic services. Diantaranya dipercaya menjadi salah satu penyedia layanan kurir dan logistik  yang direkomendasikan untuk pendistribusian logistik KPU. Pos Indonesia juga dipercaya oleh pemerintah untuk mendistribusikan bantuan sosial pangan.

"Kami mempunyai lebih dari 4.500 kantor cabang. Inilah yang kami andalkan untuk mendistribusikan kiriman barang ke seluruh Indonesia. Kami terus bertransformasi menjadi BUMN logistik dan berkomitmen terus meningkatkan infrastruktur, sarana dan perasaan, "ungkapnya

Pos Indonesia juga telah bekerja
sama dengan  percetakan untuk mengirimkan bahan ajar UT ke seluruh Indonesia. Pos Indonesia akan terus meningkatkan kerja sama dengan percetakan lainnya untuk menyukseskan proses belajar mengajar UT.

Baca Juga: Tingkatkan Layanan Pendidikan dan Keagaamaan, Pos Indonesia Gaet Kemenag

"Kami juga kerja sama dengan UT untuk pembayaran SPP melalui PosPay. Ini yang terus kami kembangkan, agar pembayaran SPP ini juga berlaku di semua daerah,"
pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: