PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) dipercaya menjadi mitra e-commerce untuk program subsidi motor listrik yang diinisiasi pemerintah bekerja sama dengan sejumlah brand partner dan mitra, di antaranya Polytron dan Pegadaian.
Vice President (VP) Automotive Category Blibli Eddy Lukita mengungkapkan bahwa terpilihnya Blibli menjadi mitra e-commerce untuk subsidi motor listrik, menjadi bukti nyata peran e-commerce dalam memudahkan penyaluran insentif fiskal untuk meningkatkan minat publik dan investor, serta memastikan terselenggaranya edukasi kolaboratif yang melibatkan pemerintah dan sektor swasta.
“Apalagi, saat ini terdapat dua tantangan yang dihadapi industri kendaraan listrik, yakni bagaimana meningkatkan demand domestik dan kapasitas manufaktur dalam mewujudkan potensi Indonesia menjadi hub dari basis produksi,” ucap Eddy dalam keterangan resmimya, Jakarta, Jumat (24/11/2023).
Baca Juga: GOTO Guyur Electrum dengan Dana Rp45 Miliar Buat Kembangkan Bisnis Kendaraan Listrik
Menurutnya, Blibli terus mendorong konsistensi platform agar dipercaya menjadi mitra eksklusif untuk berbagai peluncuran produk otomotif oleh mitra, tak terkecuali kendaraan listrik.
“Kami sangat bangga dipercaya untuk ikut memasarkan produk motor dan mobil listrik program subsidi pemerintah. Kami berterima kasih atas kepercayaan pemerintah dan mitra terhadap Blibli, dan kami terus berkomitmen untuk berperan aktif mendorong pemanfaatan teknologi rendah emisi di Indonesia,” ujar Eddy.
Ecoxyztem, sebagai venture builder, menuturkan isu polusi dan dekarbonisasi juga mendorong bertumbuhnya ecopreneur di bidang carbon offset dan air quality dalam menjawab demand terhadap kualitas udara yang lebih baik.
Baca Juga: Subsidi EV Lambat, Erick Thohir Ungkap Alasannya
Andreas Pandu Wirawan, Chief Commercial Officer Ecoxyztem, mengatakan, “Dengan semangat #PercayaEcopreneur, Ecoxyztem telah membantu lebih dari 350 ecopreneur dalam membangun solusi hijau di Indonesia, termasuk berinvestasi di ecopreneur yang bergerak di bidang carbon offset, yakni CarbonEthics.”
Asal tahu saja, pemerintah terus mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik. Terlihat dari arah Kebijakan Fiskal 2024, terkait kebijakan pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), dimana pemerintah mendorong sejumlah insentif yang diarahkan baik dari sisi supply maupun demand untuk menstimulasi investasi dan penggunaan kendaraan listrik oleh masyarakat secara luas.
Juga, dengan terbitnya Peraturan Menteri Perindustrian nomor 21 tahun 2023, salah satunya menargetkan 200.000 unit motor listrik mendapatkan subsidi Rp7 juta dari pemerintah pada tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement