Pakar Sebut Program Makan Siang Gratis Tak Efektif Tangani Stunting, Prabowo Ambil Contoh Negara Lain: Minimal...
“Kita beri intervensi gizi langsung ke anaknya, sekarang saya tanya lebih baik, kita teruskan seperti sekarang tidak dikasih atau dikasih makan 1 kali makan walaupun kita tahu idealnya 3 kali makan?,” ungkapnya.
Sebelumnya, Dr. dr. Sukadiono, M.M sebagai panelis bidang kesehatan mempertanyakan janji Prabowo soal makan siang gratis.
Baca Juga: Anies Baswedan: Indonesia saat Ini Penuh dengan Ketidakadilan
Menurutnya perlu langkah lebih dari sekadar memberi makan siang gratis untuk anak-anak.
“Stunting masih jadi problem, ini tidak cukup kemudian diberikan susu saat makan siang saja karena kita tahu bangsa kita makannya 3 kali. Kalau hanya sekadar makan siang saja mungkin tidak akan cukup apalagi kemudian untuk mengatasi gizi anak stuting. Aritnya ini harus ada tindakan yang betul-betul ekstrem agar angka stunting diturunkan dan tentu yang sekarang target ini kan 14 persen tetapi dengan kondisi disparitas rasanya agak berat,” ujar Sukadino saat sesi tanggapan panelis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement