Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bakal Habis 2032, HCML Berencana Ajukan Perpanjangan Kontrak Blok Madura

Bakal Habis 2032, HCML Berencana Ajukan Perpanjangan Kontrak Blok Madura Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Gresik -

Husky CNOOC Madura Limited (HCML) berencana mengajukan perpanjangan Production Sharing Contract (PSC) atau Kontrak Bagi Hasil Blok Madura Strait pada tahun depan meski baru habis pada 2032. 

VP Operations HCML, Perkasa Sinagabariang mengatakan, dengan melakukan pengajuan perpanjangan kontrak, maka eksplorasi dapat terus dilaksanakan. 

"Kita akan melakukan eksplorasi dari potensi-potensi yang belum dikembangkan. Saat ini sudah beberapa potensi lapangan namun belum sempat dibor," ujar Perkasa di Gas Metering Station, Pasuruan, Senin (27/11/2023). 

Perkasa mengatakan, upaya tersebut dilakukan tak terlepas dari potensi pengembangan gas oleh HCML kedepan yang sangat positif. 

Menurutnya, hal tersebut dikarenakan adanya ketersediaan fasilitas pipa dari Kangean menuju Gresik. Dimana, kehadiran fasilitas ini dapat memudahkan rencana pemanfaatan gas hasil produksi. Selain itu, biaya investasi juga dapat ditekan. 

Baca Juga: Forum Kapasitas Nasional III 2023 Bukukan Kontrak Hingga Rp 20,2 Triliun

HCML sendiri, saat ini sudah memiliki fasilitas pendukung lain dari sejumlah lapangan eksisting seperti Floating Storage Production and Offloading (FPSO), Mobile Offshore Production Unit (MOPU) dan  Floating Production Unit (FPU).

Adapun, perpanjangan kontrak Blok Madura Strait juga bakal memberikan kepastian penambahan cadangan. Saat ini, jumlah cadangan Blok Madura Strait disebut mencapai 2 triliun cubic feet (tcf). Jumlah ini berpotensi meningkat sekitar 0,5 tcf hingga 1 tcf dengan izin kontrak yang baru.

"Kalau angka optimisnya mungkin total mencapai 3 tcf. Akan disampaikan triwulan I 2024," ujarnya. 

Sebagaimana diketahui, sampai dengan saat ini total produksi gas bumi HCML dari tiga lapangan gas yang dimiliki mencapai 270 MMSCFD. Ke depannya, perusahaan berencana meningkatkan produksi gas bumi hingga 300 MMSCFD ditopang dari sejumlah lapangan yang kini masih memasuki tahapan pengembangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: