Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Punya Pengalaman Sulit Lepas Saham Bir dari Pemprov DKI Jakarta, Anies Baswedan Serukan Rakyat Pilih Caleg Partai Pengusungnya

Punya Pengalaman Sulit Lepas Saham Bir dari Pemprov DKI Jakarta, Anies Baswedan Serukan Rakyat Pilih Caleg Partai Pengusungnya Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyerukan agar masyarakat khususnya pendukungnya memilih calon legislatif (Caleg) partai pengusungnya.

Hal ini ia sampaikan saat menemui pendukung dan masyarakat di GOR Ciracas Jakarta Timur pada Selasa (28/11/23) yang juga hari pertama kampanye nasional Pemilu 2024.

Bukannya tanpa alasan, Anies menyinggung pengelamannya saat bertugas di DKI Jakarta di mana ia ingin melepas saham bir minuman keras yang masih dimiliki Pemprov DKI Jakarta namun terhalang karena DPRD DKI Jakarta saat itu ditempati mayoritas oposisinya terlebih ketuanya.

“Saya punya pengalaman di Jakarta kemarin, ketika kita tidak pegang palu di DPRD (pimpinan) kemarin ada agenda penting yang tak bisa dilaksanakan,” ucap Anies.

Baca Juga: Anies Baswedan: Indonesia saat Ini Penuh dengan Ketidakadilan

Anies menegaskan pemerintah tak perlu memiliki saham atas perusahaan bir minuman keras.

Karenanya ia berjuang untuk melepaskan saham bir tersebut dari Pemprov DKI Jakarta tetapi kesulitan karena kondisi di legislatif tak memungkinkan.

“Contohnya DKI Jakarta punya saham di pabrik bir. Emangnya pemerintah perlu punya saham di pabrik bir? Harusnya dibuang dilepas,” tegasnya.

“Untuk dilepas harus diproses di DPRD, sulit karena palu DPRD tidak ada di partai pendukung. Insya Allah di pemilu besok partai pengusung bisa mendapatkan suara besar sehingga kita bisa memenangkan DPR-nya. Jadi perlu dua-duanya (Pilpres-Pileg) diperjuangkan.

Anies juga menyinggung soal pengalaman di Pilkada DKI Jakarta 2017 di mana ia selalu ditempatkan di urutan 3 oleh lembaga survei tetapi justru keluar sebagai pemenang.

“Alhamdulillah perjuangan kita di Jakarta yang didera pesimisme yang dikatakan di semua survei nomor 3 hasilnya malah jadi nomor 1,” jelasnya.

Anies mengatakan kemenangannya saat itu bisa terjadi karena adanya perjuangan bersama rakyat yang ingin adanya keadilan.

Baca Juga: Mau Jadi Presiden, Ganjar Pranowo Dicecar Soal Angka Kemiskinan di Jawa Tengah: 'Mimpinya Terlalu Tinggi'

Ia pun mengajak kembali masyarakat yang ingin adanya perubahan untuk berjuang bersama di Pilpres 2024.

“Insya Allah perjuangan kita kalau kita lihat pengalaman di Jakarta biarlah survei mengatakan nomor 3, kenyataannya nomor 1. Kenapa? Karena ibu bapak semua berjuang mengubah kondisi kita. Kalau kita tidak berjuang tidak ada perubahan,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: